Harga Emas Dunia Menguat, Begini Prediksi Analis

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 12 Januari 2023 07:58 WIB

Emas batangan 50g siap dicetak di foto di pabrik penyulingan dan pabrikan batangan Argor-Heraeus di Mendrisio, Swiss, 13 Juli 2022. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas dalam perdagangan hari ini, Kamis, 12 Januari 2023, akan menguat di rentang USD 1.863,20 hingga USD 1.895,10 per troyounce. Adapun sebelumnya dalam perdagangan pasar Eropa pada Rabu malam, harga emas dunia berada di level Rp USD 1.877,70 per troyouce.

Baca juga : Harga Emas Menguat, Analis Ungkap Penyebab dan Dampaknya ke Emiten Produsen Emas

Ibrahim mengungkapkan, harga emas menguat di tengah meningkatnya jumlah taruhan bahwa The Fed bakal mengakhiri keketatannya dengan memperlambat laju kenaikan suku bunga. Sedangkan nilai dolar akan mundur lebih jauh, meski kehati-hatian masih berlanjut menjelang pengumuman data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini.

“Harga emas batangan menandai awal yang kuat untuk tahun ini, setelah naik hampir 3 persen sejak minggu lalu. Sebab, prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih kecil menawarkan banyak bantuan untuk aset yang tidak memberikan imbal hasil,” kata Ibrahim melalui keterangan tertulis, dikutip Tempo, Kamis, 12 Januari 2023.

Penguatan logam kuning juga didukung oleh meningkatnya permintaan safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran atas resesi global tahun ini.

Advertising
Advertising

Baca juga : Harga Emas Diperkirakan Menguat Hari Ini, Dolar AS Melemah

Akan tetapi, Ibrahim melanjutkan, harga emas diperkirakan sedikit melambat pada pekan ini. Pasalnya, investor menunggu lebih banyak isyarat tentang ekonomi AS dari pembicara The Fed. Termasuk menunggu data inflasi indeks harga konsumen (IHK) utama yang akan dirilis Kamis ini.

“Fokus sekarang tepat pada data IHK AS, yang diharapkan menunjukkan bahwa inflasi menurun lebih lanjut pada bulan Desember dari bulan sebelumnya,” ujar dia.

Menurut Ibrahim, meredanya inflasi dan mendinginnya aktivitas pasar tenaga kerja mendorong peningkatan ekspektasi bahwa Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya tahun ini—setelah serangkaian kenaikan tajam pada tahun 2022. “Skenario ini menghadirkan prospek positif untuk pasar logam, yang terpukul pada tahun 2022 karena kenaikan suku bunga,” kata dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 1 ribu ke level Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

3 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

3 hari lalu

Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi bakal menguat. Masih dipengaruhi oleh sentimen putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya