Panen Raya, Bapanas Tetapkan Harga Acuan Pembelian Beras Bulan Ini

Selasa, 10 Januari 2023 20:22 WIB

Panen raya di area persawahan Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.Foto: Aditya C Santoso

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal menerbitkan harga acuan pembelian atau HAP untuk komoditas beras. Penetapan HAP tersebut dilakukan menjelang panen raya yang diperkirakan akan berlangsung sekitar Februari sampai Maret mendatang. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menargetkan HAP akan segera dirilis Januari ini.

Baca juga : Kepala Bapanas: Kami Tutup Keran Impor Beras saat Panen Raya

"Bulan ini akan selesai karena kita harus siapkan Februari- Maret untuk serapan," ujarnya saat ditemui Tempo di kantor Foodbank of Indonesia, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023.

Meski belum ditetapkan, Arief memperkirakan HAP beras untuk kualitas medium sekitar Rp 9.000 per kilogram. Sedangkan untuk gabah kering petani (GKP) sekitar Rp 4.600 per kilogram. Namun ia menekankan masih ada kemungkinan penyesuaian harga sesuai kondisi pasar dan hasil produksi.

"Sekarang dalam finalisasi tapi angka itu udah di kepala kita semua, pelaku usaha, kementerian dan lembaga. Semua sudah diajak diskusi, meeting satu kali lagi lalu kita putusin," kata Arief.

Advertising
Advertising

Baca juga : Harga Beras Naik Meski Sudah Impor, Bapanas Paksa Bulog Keluarkan Cadangan

Arief menjelaskan alasan mengapa penetapan harga acuan beras ditetapkan belakangan setelah penetapan harga komoditas jagung, telur hingga daging adalah karena saat ini harga beras masih belum normal.

Ia menjelaskan Bapanas sudah lebih dahulu merilis HAP untuk komoditas kedelai, bawang merah, cabai rawit merah, cabai keriting, daging sapi atau kerbau, dan gula konsumsi. HAP tersebut tercantum dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Pembelian di Tingkat Konsumen.

HAP beras ditetapkan belakangan, kata Arief, lantaran hingga saat ini harga komoditas tersebut belum dalam keadaan normal. Pasalnya saat ini petani lokal belum panen dan masih ada stok beras impor yang belum datang ke Tanah Air. "Kalau harga (saat) ini yang dipakai buat patokan, itu enggak normal. Jadi sekarang kita hitung betul-betul berapa cost structure biaya produksi setelah ada kenaikan BBM, biaya setelah kenaikan listrik, vertilizer, cost per unitnya itu berapa," tuturnya.

Baca juga : Harga Beras Terus Naik, Jadi Penyumbang Inflasi di Awal Tahun

Adapun harga beras terpantau masih melonjak di atas Rp 12 ribu per kilogram. Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga beras medium per 10 Januari 2023 masih naik 2,73 persen dibanding bulan lalu menjadi Rp 11.300 per kilogram. Sementara beras premium menembus harga Rp 13.200 per kilogram.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 10 Januari 2023 juga mencatat harga beras medium tembus Rp 12.750 per kilogram. Sementara harga beras kualitas super I mencapai Rp 14.100 per kilogram. Kemudian beras kualitas bawah sebesar Rp 11.550 per kilogram.

Pada periode yang sama, laman Informasi Pangan Jakarta pun mencatat harga beras medium atau beras IR III naik Rp 44 dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 10.344 per kilogram. Sementara beras pera atau IR 42 mencapai Rp 12.583 per kilogram dan beras premium Rp 12.742 per kilogram.

Baca juga : Panen Raya di Karawang Produksi 8 Ton Padi per Hektare, Mentan Minta Bulog Segera Serap

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

1 jam lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

2 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

4 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

5 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

7 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

7 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

9 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya