Alasan Pengusaha Malaysia Tertarik Investasi di IKN Nusantara

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Senin, 9 Januari 2023 14:04 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers di Istana Bogor, Senin, 9 Januari 2023. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim menyaksikan langsung serah terima Letter of Intent (LoI) sejumlah pengusaha Negeri Jiran itu yang berminat melakukan investasi dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Baca juga : Jokowi Bertemu Anwar Ibrahim: Investor Malaysia Teken 11 LOI untuk IKN

Serah terima LoI IKN Nusantara itu dilakukan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, pada Senin, 9 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Selepas proses serah terima tersebut, kedua pemimpin negara menyampaikan keterangan pers bersama. Jokowi menyatakan menyambut baik minat investor Malaysia dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Sebanyak 11 Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN Nusantara, yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Baca juga : Di Depan Jokowi, Anwar Ibrahim: Indonesia Punya Tempat Khusus di Hati Saya

Sebagaimana surat ketertarikan atau LoI investasi lainnya, Otorita IKN Nusantara akan meninjau sejumlah proposal tersebut sebelum memutuskan terbitnya letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP).

Sementara itu, PM Anwar Ibrahim mengatakan bahwa serah terima LoI berinvestasi di IKN Nusantara tersebut merupakan langkah positif dan agresif dari sektor swasta Malaysia. Anwar menyatakan bahwa inisiatif pembangunan IKN Nusantara juga turut mencakup kepentingan Malaysia terutama dalam hal upaya mendorong ekonomi di wilayah Sabah dan Serawak, yang berada di Pulau Kalimantan.

"Ada kepentingan Malaysia juga terutama di Sabah dan Serawak, kedekatannya, kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," katanya.

Baca juga : Top 3 Dunia: Anwar Ibrahim Temui Jokowi sampai Putri Bajrakitiyabha Tak Sadar 21 Hari

PM Anwar Ibrahim mengatakan bahwa inisiatif tersebut mengundang pujian dari koleganya di Sabah dan Serawak. Oleh karena itu PM Anwar Ibrahim menegaskan kembali bahwa Malaysia akan selalu berusaha mengambil pendekatan positif terkait IKN Nusantara karena ibu kota baru Indonesia tersebut diyakini dapat memberi manfaat di kawasan sekitar, termasuk Sabah dan Serawak.

Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh Anwar Ibrahim sejak ia dilantik menjadi PM Malaysia ke-10 pada 24 November 2022. Anwar Ibrahim tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekira pukul 10.00 WIB dan sempat diajak Presiden Jokowi berkeliling Kebun Raya Bogor menumpangi mobil buggy.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 hari lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya