IHSG Sesi Pertama Ditutup Memerah, Saham GoTo dan ELIT Paling Banyak Diperdagangkan

Senin, 9 Januari 2023 12:46 WIB

Petugas kebersihan tengah bekerja di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi pertama hari ini di level 6.679.1 atau 0,08 lebih rendah dari level penutupan sebelumnya. IHSG mengawali pekan ini dengan pergerakan yang cukup volatil; sempat naik di awal sesi, lalu perlahan menurun.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 227 saham menguat, sementara 282 melemah, dan 187 stagnan. "Nilai transaksi mencapai Rp4,8 triliun, frekuensi trading sebanyak 703.694 kali dan volume trading sebanyak 92,5 juta lot," dikutip dari rilis tim Samuel Sekuritas, Senin 9 Januari 2023.
Pelemahan IHSG berbanding terbalik dengan Bursa AS dan Bursa Asia yang menguat. Bursa kawasan menghijau karena sentimen pembukaan kembali perbatasan Cina dan Hong Kong yang mengindikasika nmulai berakhirnya kebijakan pembatasan COVID-19.
Saham emiten pengembang properti PT Sanurhasta Mitra (MINA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 54,333 kali, disusul GPSO(46,324) dan ELIT (36,075).
Dari segi volume, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 11,8 juta lot, disusul ELIT (4,8 juta) dan CARE(4,1 juta).
Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+1 persen), disusul indeks sektor barang baku (IDXBASIC) (+0,86 persen) dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) (+0,57 persen).
Selanjutnya: indeks sektoral yang turun paling dalam ...
<!--more-->
Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,29persen), disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) (-0,65 persen)dan indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) (-0,33 persen).
Hari ini bursa saham Indonesia kembali kedatangan 2 emiten baru; emiten jasa pertambangan migas PT Sunindo Pratama (SUNI), yang ditawarkan dengan harga Rp300 per saham, dan emiten angkutan lautPT Cakra Buana Resources Energi (CBRE), yang ditawarkan denganharga Rp108 per saham plus waran dengan perbandingan 5 saham:9 waran.
Keduanya menunjukkan pergerakan yang berbeda di sesi pertamanya; disaat saham CBRE langsung ARA dan menutup sesi pertamanya di Rp145 per saham (+34,2 persen), saham SUNI naik turun sebelum menutup sesi di Rp306 per saham (+2 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentasekenaikan) antara lain:
CBRE (+34,2 persen ke Rp145 per saham)
MTSM (+28,4 persen ke Rp208 per saham)
SINI (+21,8 persen ke Rp1.615 per saham)
ELIT (+21,4 persen ke Rp136 per saham)
RDTX (+20 persen ke Rp12.000 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkanpersentase penurunan) antara lain:
FUJI (-7 persen ke Rp372 per saham)
OMRE (-6,9 persen ke Rp535 per saham)
APLI (-6,9 persen ke Rp242 per saham)
TFAS (-6,9 persen ke Rp3.240 per saham)
GOLD (-6,8 persen ke Rp460 per saham)

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya