PR Pemerintah Sebelum Bentuk Bursa Aset Kripto: Perizinan hingga Lembaga Kustodian

Jumat, 6 Januari 2023 08:52 WIB

Ilustrasi aset kripto. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut pembentukan bursa aset kripto perlu didorong untuk mempermudah pengawasan transaksi. Terbentuknya Bursa Aset Kripto juga bisa mengurangi beban Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti. Sehingga, Bappebti bisa fokus mengembangkan bursa komoditi berjangka selain aset kripto

“Ini juga menjadi persiapan yang sangat baik ketika UU PPSK (Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) berlaku dan pengaturan seluruh aset kripto akan masuk OJK. Sehingga, nanti OJK tidak perlu membuat bursa baru, tetapi hanya melanjutkan dan memperbaikinya ke depan,” ujar Bhima kepada Tempo, Kamis, 5 Januari 2023.

Lebih jauh, Bhima mengatakan keberadaan Bursa Aset Kripto berpotensi meningkatkan transaksi dan berkontribusi ke pendapatan negara. Sebab, semakin baik mekanisme pasar aset kripto, maka volume transaksi dalam jangka panjang bisa menyumbang penerimaan pajak lebih besar.

“Kalau kita tidak buru-buru buat bursa kripto, khawatir justru para investor bermain kripto di luar negeri dan nantinya malah menguras devisa,” ujar Bhima.

Akan tetapi, Bhima mengatakan pemerintah juga harus menyiapkan aspek pendukungnya. Mulai dari mempersiapkan lembaga kustodian, lembaga kliring yang kredibel, hingga anggota yang bakal terlibat.

Advertising
Advertising

Menurut Bhima, perizinan juga mesti diperketat. “Pemerintah mesti menyaring siapa saja yang bisa terlibat dalam bursa aset kripto. Untuk pedagang, misalnya, hanya pedagang yang memiliki track record baik yang bisa brgabung,” kata dia.

Adapun Bappebti memang menargetkan bursa aset kripto dapat terealisasikan tahun 2023 ini. Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan bursa ini nantinya akan mengawasi, mengelola, dan mengatur para anggotanya. Seperti Bursa Efek Indonesia, Didid mengatakan bursa aset kritpto nantinya juga dapat melakukan suspend ketika ada aset kripto yang transaksinya naik atau turun drastis.

“Intinya adalah melakukan pengelolaan, pengendalian, pencatatan. Kemudian akan segera action ketika ada permasalahan,” kata Didid kepada wartawan di Gedung Bappebti, Kamis, 5 Januari 2023.

Sementara ihwal progress hingga dapat terealisasi, Didid mengatakan setidaknya ada tiga stage yang mesti dilewati. Setiap stage memiliki indicator masing-masing. Hanya saja, stage pertama pun hingga saat ini belum lengkap.

“Tapi harapan saya tahun ini bisa (terealisasikan),” ucap Didid.

Kemudian jika bursa aset kripto ini terbentuk, nantinya akan berada di bawah naungan OJK. Hal ini sebagaimana yang diatur dalam UU PPSK. Namun selama masa transisi ke OJK, untuk sementara, kendali atas bursa aset kripto akan berada di bawah Kementerian Perdagangan.

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

7 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

12 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya