Perpu Cipta Kerja Disebut untuk Genjot Investasi, Faisal Basri: Itu Investasinya Otot, Bukan Otak

Kamis, 5 Januari 2023 18:48 WIB

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri menanggapi soal penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja. Ia menyoroti dalih pemerintah yang menyebutkan terbitnya Omnibus Law itu demi mencapai target investasi 2023 yang mencapai Rp 1.200 triliun.

Faisal Basri lalu mengatakan sebetulnya nilai investasi yang ditanamkan di Indonesia sudah tinggi. "Tapi investasi di Indonesia itu temannya Butan dan Myanmar, itu investasinya otot. Jadi yang dibangun itu bukan otak, tapi building and construction," tuturnya dalam diskusi publik secara virtual yang diselenggarakan Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Kamis, 5 Januari 2023.

Baca: Faisal Basri Beberkan Sebab Pertumbuhan Ekonomi RI Melemah: Otot Semakin Dominan Ketimbang Otak

Adapun investasi di Tanah Air yang dimanfaatkan untuk pembangunan bangunan dan konstruksi mencapai 83 persen. Kemudian 2 persen lainnya untuk pembangunan transportasi. Sedangkan pemanfaatan suntikan modal untuk pembangunan IT capital dan other non IT capital hanya di kisaran 1 hingga 11 persen.

"Jadi sungguh dari sini saja menunjukkan semakin besar ini, pertumbuhannya semakin tidak berkualitas, karena investasi yang didengung-dengungkan itu sekedar bikin ibu kota, LRT, MRT, kereta cepat," ujar Faisal Basri.

Advertising
Advertising

Meski masyarakat tak menolak pembangunan fisik yang direncanakan pemerintah, ia menilai seharusnya pembangunan tersebut juga diiringi oleh suntikan modal pada sektor yang dapat meningkatkan kemampuan tenaga ahli di Tanah Air. Ia menyebutnya sebagai suntikan otak dalam bentuk IT capital, other non IT capital, dan research and development (R&D).

Sedangkan saat ini, ia menilai kondisi penelitian dan pengembangan di Indonesia sangat lemah, bahkan terlemah berdasarkan Global Knowladge Index (GKI). Dalam laporan GKI 2022, R&D Indonesia berada di urutan 81 dari 132 negara. Tercatat komponen paling buruk adalah kategori research, development and innovation yang rankingnya berada di urutan 115 .

"Paling buruk ini R&D nya. Kalau R&D-nya jelek, maka inovasinya juga jelek. Padahal inilah yang menunjang untuk mendukung sustanability dari pertumbuhan itu, kalo nggak ada R&D ya susah," kata Faisal Basri.

Karena buruknya R&D, kondisi industri di Indonesia pun menjadi tidak berdaya saing. Ia merujuk pada Global Innovation Index 2022, di mana R&D Indonesia berada di urutan 75 dari 132 negara. Sehingga tidak hanya pertumbuhan ekonominya rendah, kata Faisal Basri, penggunaan otak di Indonesia pun terus merosot penggunaan.

"Itulah yang pada akhirnya hampir bisa dipastikan Indonesia akan mengalami middle income trap tidak terhindarkan kalau business as usual masih dikerjakan terus seperti sekarang ini," ujar Faisal Basri.

Baca juga: Soal Resesi 2023: Peringatan IMF dan Faisal Basri, Keyakinan Jokowi hingga Strategi Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

14 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

21 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya