Dikritik Soal Penggunaan APBD untuk Bangun Masjid, Ridwan Kamil: Kewenangan Penyelenggara Negara

Kamis, 5 Januari 2023 08:46 WIB

Warga memenuhi plaza masjid saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan warga menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ramai menjadi pembicaraan di media sosial Twitter lantaran dikritik oleh akun @outstandjing soal biaya pembangunan Masjid Al Jabbar. Masjid yang terletak di Gedebage, Bandung itu dibangun dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mencapai Rp 1 triliun.

Ridwan Kamil kemudian buka suara. Ia tak menampik bahwa ada masyarakat yang tak setuju atas pembangunan masjid itu karena niatnya adalah membayar pajak, bukan wakaf. "Betul. Kewajiban anda adalah membayar pajak, namun hukum positif mengatakan, penggunaannya adalah wilayah kewenangan penyelenggara negara," kata dia dalam akun Instagram pribadinya, Rabu, 4 Januari 2022.

Menurutnya, penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama karena telah dibahas bersama rakyat melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang. Ia mengatakan hal adalah wujud dari demokrasi, di mana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui Pemerintah Daerah atau sistem perwakilan yaitu DPR atau DPRD.

"Masjid, Gereja, Pura semua bisa dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif," ujarnya.

Ia memberikan contoh pembangunan Masjid Istiqlal yang dibiayai pemerintah pusat sebesar Rp 7 miliar pada 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas Kristiani, kata Ridwan Kamil, APBD juga dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali misalnya, APBD atau APBN juga dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura.

Advertising
Advertising

Adapun akun @outstanjing sebelumnya mengungkapkan pembangunan masjid adalah hal yang mulia, bisa dengan berwakaf dan menjadi amal jariyah. Namun, ia menilai seharusnya pajak digunakan untuk kepentingan semua kalangan. "Tapi kalau pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad dan niat bayar pajak bukan akad dan niat wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk masjid!" ucapnya, dikutip pada Kamis, 5 Januari 2023.

Ridwan Kamil kemudian mengatakan pada akun tersebut, "Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silakan saja." Tetapi, menurut Ridwan Kamil, jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam telah menitipkan aspirasi rakyat untuk membangun Masjid Raya Provinsi sejak 7 tahun yang lalu. Karena selama ini, ujarnya, Masjid Raya Provinsi mengkudeta masjid Agung Kota Bandung.

"Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat. Demikian penjelasan saya, sekaligus edukasi untuk semua yang mau jernih berpikir dan belajar," ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Megah dan Mewah, Ini 6 Fakta Tentang Masjid Al Jabbar yang Diresmikan Ridwan Kamil

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

20 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya