Bos OJK Nilai Stabilitas Jasa Keuangan 2022 Terjaga, Kinerja Intermediasi Meningkat

Senin, 2 Januari 2023 17:04 WIB

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, Mahendra Siregar, menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga pada tahun 2022. Hal tersebut, kata dia, berdasarkan rapat Dewan Komisioner OJK yang dilakukan pada 28 Desember 2022 lalu.

“Kami menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dan kinerja intermediasi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) konsisten tumbuh meningkat,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 2 Januari 2023.

Menurut Mahendra, hal tersebut menjadi momentum peningkatan kinerja perekonomian di tengah tingginya ketidakpastian global. Namun, kata dia, pengetatan kebijakan moneter global secara umum terus berlanjut.

Bank sentral global utama mensinyalkan peak kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan panjang. Selain itu, Bank of Japan (BoJ) juga mulai memperluas range fluktuasi Japanese Government Bonds (JGB) 10 tahun yang dinilai pasar sebagai permulaan langkah normalisasi kebijakan ke depan.

Sementara itu, Pemerintah Cina mulai melakukan reopening ekonominya dari zero Covid policy yang diperkirakan akan meningkatkan ketidakpastian di negara itu dalam beberapa waktu ke depan. “Perkembangan tersebut mendorong indikator perekonomian global secara umum dalam tren melemah,” ucap Mahendra.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: indikator perekonomian domestik terkini ...

<!--more-->

Sejalan dengan dinamika perekonomian global, Mahendra melanjutkan, indikator perekonomian domestik terkini menunjukkan kinerja ekonomi nasional mulai mengalami moderasi. Tetapi masih di level yang cukup baik. Hal itu terlihat dari neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus.

“Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur juga masih berada di zona ekspansi, dan indikator konsumsi masyarakat yang tetap tumbuh positif,” kata Mahendra.

Dia pun menyinggung kebijakan Bank Indonesia yang meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar. “Namun demikian, kinerja intermediasi sektor keuangan belum terlalu terdampak atas kenaikan suku bunga dimaksud,” tutur dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

1 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

5 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

5 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya