Aktivitas Pelayaran di Merak-Bakauheni Ditunda Sementara Akibat Cuaca Ekstrem

Sabtu, 31 Desember 2022 22:04 WIB

Kapal Feri berlabuh dari Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat 23 Desember 2022. PT ASDP Cabang Merak mengoperasikan sebanyak 31 kapal penyeberangan per harinya dan akan dilakukan penambahan jadwal operasi kapal serta percepatan bongkar muat jika terjadi kepadatan peningkatan penumpang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas pelayaran penyeberangan lintas Pelabuhan Bakauheni-Merak ditunda sementara akibat cuaca ekstrem. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penutupan sementara berlangsung sejak pukul 16.00 WIB.

“Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," kata ASDP Shelvy Arifin pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Penutupan layanan sementara ini berlaku untuk layanan reguler dan kapal ekspres lintas Pelabuhan Bakauheni-Merak. ASDP sebelumnya menerima informasi peringatan cuaca buruk dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sepanjang Desember ini, curah hujan mengalami peningkatan yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Menhub Minta Operator Tegas soal Penundaan Perjalanan saat Cuaca Ekstrem

“ASDP terus melakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal feri melakukan pelayaran agar perjalanan aman dan lancar sampai tujuan,” kata Shelvy.

Advertising
Advertising

ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa kapal feri, khususnya lintasan tersibuk, di Pelabuhan Bakauheni-Merak agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan. Shelvy juga mewaspadai cuaca buruk dan memastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.

Berdasarkan data, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-8 hingga H+5 tercatat 464.668 orang atau naik 42 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 327.629 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 107.138 unit atau naik 19 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 89.808 unit.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator angkutan umum memperketat aspek keselamatan penumpang di tengah cuaca ekstrem sepanjang tahun baru. Dia mengatakan curah hujan yang tinggi, angin kencang, dan gelombang tinggi, banjir, dan longsor menyebabkan sejumlah perjalanan transportasi mengalami gangguan.

Misalnya, penundaan atau pembatalan perjalanan, pengalihan arus lalu-lintas, dan lain-lain. Budi Karya pun menyoroti sektor penyeberangan dan laut lantaran sejumlah insiden terjadi akibat cuaca buruk.

"Jika memang harus menunda perjalanan, lakukan dengan tegas. Karena aspek keselamatan menjadi yang utama,” kata Budi Karya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 31 Desember 2022.

Adapun yang menjadi perhatiannya, antara lain, penyeberangan Merak-Bakauheni, penyeberangan kapal rakyat di Muara Angke, Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Stasiun KA di Semarang. Selain itu, beberapa simpul transportasi turut mengalami lonjakan penumpang.

Budi Karya pun meminta jajarannya dan seluruh pengelola transportasi untuk mengecek secara rutin kondisi cuaca terkini dari BMKG. Sebab, dalam hitungan detik, cuaca bisa berubah. "Saya yakin ini sudah dilakukan, tetapi saya minta pengecekan ini dilakukan lebih teliti,” kata dia.

ANTARA

Baca Juga: Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I, Jokowi: Salah Satu yang Tersibuk di Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

6 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

6 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

8 hari lalu

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

14 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

14 hari lalu

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

15 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pengguna Angkutan Penyeberangan Mendominasi

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pengguna Angkutan Penyeberangan Mendominasi

Jumlah penumpang angkutan penyeberangan saat arus balik Lebaran (H+5) atau 15 April 2024 mencapai 350.667 orang.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

15 hari lalu

Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

"Jumlah dermaga yang masih kurang, yaitu masing-masing 7 dermaga saat ini harus segera ditambah."

Baca Selengkapnya