Kisah Sukses Mixue: Modal Rp 7 Juta dari Nenek, Zhang Hongchao Dirikan Mixue Ice Cream & Tea

Sabtu, 31 Desember 2022 11:41 WIB

Zhang Hongchao. FOTO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, brand es krim bernama Mixue menjadi perbincangan hangat warganet Indonesia di media sosial. Pasalnya, sebagian besar warganet mengganggap brand yang satu ini memiliki cabang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Tidak sedikit orang menjadi penasaran dengan brand yang satu ini.

Melansir berbagai sumber, Mixue Ice Cream & Tea adalah brand yang berfokus menyediakan es krim dan berbagai minuman teh, Brand yang telah berdiri sejak 1997 ini berasal dari Tiongkok, tepatnya di Zhengzhou, Provinsi Henan, China. Saat ini, Mixue telah memiliki banyak gerai yang tersebar di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Selain menyediakan berbagai varian rasa dari es krim dan olahan teh yang lezat, Mixue juga memiliki harga yang relatif ramah di kantong. Brand ini berhasil mendapatkan hati banyak pelanggan di seluruh dunia. Setidaknya, saat ini gerai Mixue telah tersebar sedikitnya di sebelas negara di Asia.

Gerai Mixue. FOTO/Instagram/mixueindonesia

Brand ini mengoperasikan gerainya pertama kali di Indonesia pada 2020 di Cihampelas Walk, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat ini, Mixue telah memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

Berdirinya brand ini tidak bisa dilepaskan dari sosok Zhang Hongchao. Laki-laki asal China memulai bisnisnya dengan modal awal sebesar 4.000 Yuan atau Rp 7 juta, dari meminjam tabungan neneknya. Saat itu, Zhang Hongchao hanya mengandalkan peralatan sederhana, seperti mesin serut, meja pemutar, pemotong, dan sepeda motor. Awalnya, produk yang dihasilkan hanya berjumlah tiga buah, yakni es serut, es krim, dan smoothie.

Tanpa disangka, produk-produk ciptaan Zhang Hongchao mendapatkan respons positif. Zhang Hongchao pun mulai menambah variasi produknya dengan menjual jenis produk teh dan susu. Seiring waktu, keuntungan dari penjualan produk es krim dan teh mencapai 100-Yuan atau Rp175.000 dalam sehari.

Pada 2008, tercatat Zhang Hongchao telah memiliki 180 cabang. Pada tahun 2018, Mixue pun melebarkan usahanya sampai ke luar negeri, salah satunya Vietnam. Sementara, di negaranya sendiri, produk Mixue lebih dikenal dengan nama Mixue Bingchen (XBMC).

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Ini Sosok Zhang Hongchao Pemilik Mixue yang Cabangnya Ada di Tiap Tikungan Jalan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

2 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

5 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

5 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

8 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya