IHSG Dibuka Melemah di 6.801,88, Bagaimana Nasib Saham BYAN Milik Orang Terkaya RI?

Kamis, 29 Desember 2022 10:42 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini terperosok ke zona merah. Data Bloomberg pada pukul 09.00 WIB menunjukkan IHSG turun 0,71 persen atau melemah ke level 6.801,88.

Sesaat setelah pembukaan, IHSG sempat bergerak di kisaran 6.850-6.799. Saat ini tercatat 122 saham menguat, 108 saham melemah, dan 219 saham bergerak stgnan. Adapun kapitalisasi pasar IHSG kini sebesar Rp 9.469,35 triliun.

Baca: BEI Kembalikan Aturan Jam Perdagangan dan ARB Seperti Sebelum Pandemi, Mulai Kapan?

Sejumlah saham blue chip seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dibuka melemah 1,45 persen ke level 8.525. Berikutnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga dibuka melemah masing-masing 0,27 persen dan 0,75 persen.

Adapun sejumlah saham yang anjlok dan masuk ke dalam daftar top losers pada awal pembukaan perdagangan hari ini adalah saham PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP) yang turun 7,38 persen ke 113, PT Indofarma Tbk. (INAF) yang turun 6,91 persen ke 1.010, dan PT MD Pictures Tbk. (FILM) turun 6,82 persen ke level 2.050.

Advertising
Advertising

Saham orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), tak terkecuali ikut melemah. Saham BYAN dibuka turun 5,86 persen ke level 20.500 pada hari ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG pada hari ini masih akan rawan koreksi lanjutan ke kisaran support 6.770-6.800. Salah satu pemicunya adalah faktor eksternal yakni pasar yang masih menimbang dampak positif dan negatif dari rencana reopening oleh Pemerintah Cina di tengah peningkatan kasus penularan Covid-19 di negara tersebut pada saat ini.

Selain itu, faktor eksternal yang mempengaruhi adalah penghentian ekspor minyak mentah oleh Rusia ke negara-negara yang memberlakukan price cap untuk minyak Rusia selama lima bulan. "Di satu sisi kedua sentimen di atas berpotensi mendorong rebound harga komoditas energi. Di sisi lain, kebijakan tersebut juga berpotensi memperbesar potensi resesi di 2023," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Kamis, 29 Desember 2022.

Sejumlah saham bluechip masih akan menjadi fokus saat ini. Beberapa saham yang disebut berpotensi rebound adalah PGAS, TOWR dan MNCN. Sementara itu, saham energi yang dapat diperhatikan diantaranya ADRO dan MEDC.

BISNIS

Baca juga: Ridwan Kamil Benarkan Buka Tawaran Saham Bandara Kertajati

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

4 jam lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

5 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

10 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

11 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

11 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya