Bos United Klaim TKDN Motor Listrik Produksinya di Atas 50 Persen

Rabu, 28 Desember 2022 17:31 WIB

Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi (kanan) bersama Direktur PT Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi menunjukkan sepeda motor listrik produksinya di Gedung United Bike, Tangerang Selatan, Rabu, 28 Desember 2022. Tahun 2023 mendatang, pihaknya bakal meluncurkan sepeda motor listrik dengan harga di bawah Rp 20 juta. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi mengklaim Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam sepeda motor listrik produksinya bakal sudah di atas 50 persen. Menurut Henry TKDN juga akan bertambah secara bertahap seiring dengan perkembangan industrinya.

Part-part yang dibuat di dalam negeri yang sekarang sudah ada ini di dalam pengelasan, pengecatan, kami juga sudah buat tire untuk ban luar. Untuk shockbreaker, kami gunakan Kayaba,” kata Henry dalam acara media gathering di Gedung United Bike, Tangerang Selatan, Rabu, 28 Desember 2022.

Henry mengatakan saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan baterai dalam negeri, ABC Indonesia.

Henry juga optimistis TKDN akan terus bertambah seiring pengembangan pabrik baru yang sudah mampu memproduksi sejumlah suku cadang. “Spare part itu kan kami buat di sana. Jadi akan berkelanjutan, TKDN akan terus bertambah secara bertahap,” kata dia.

Adapun untuk tahun 2022, PT Terang Dunia Internusa bakal mengenjot produksi sepeda motor listrik antara 100 ribu - 200 unit. Pemegang saham bahkan telah sepakat memberikan tambahan modal senilai Rp 124 miliar untuk menunjang produksi.

Advertising
Advertising

Ia berujar penambahan modal tersebut dilakukan salah satunya untuk pembelian pabrik seluas 54 ribu meter persegi dan bangunan pabrik seluas 35 meter persegi. Pabrik baru tersebut bisa memproduksi hingga kapasitas 500 unit sepeda motor listrik per tahun.

“Modal tersebut juga digunakan untuk menambah mesin produksi motor, serta spare parts dan peralatan kerja lainnya,” kata dia.

Tahun depan, Henry mengatakan bakal meluncurkan motor listrik terbaru yang dibanderol dengan harga di bawah Rp 20 juta. Henry pun optimistis pasar tahun depan memiliki prospek menjanjikan. Terlebih, pihaknya juga telah memiliki pabrik dan jaringan supply chain lokal yang kuat.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Motor Listrik, Pemegang Saham United E-Motor Tambah Modal Rp 124 M

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

1 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

3 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya