Cerita Wisatawan yang Tertahan 7 Hari di Karimunjawa karena Cuaca Buruk

Rabu, 28 Desember 2022 08:14 WIB

KM Kelimutu pengangkut ratusan wisatawan yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, akibat cuaca buruk, bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022). ANTARA/Wisnu Adhi

TEMPO.CO, Semarang - Salah seorang wisatawan, Imam Misbah, menceritakan bagaimana ia tertahan selama tujuh hari di Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat pekan lalu, 23 Desember 2022.

Ia mengaku sebelumnya menjadwalkan wisata selama empat hari atau pulang pada Ahad pekan lalu, 25 Desember 2022. "Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara,” ucap warga Kabupaten Jepara tersebut, Rabu, 28 Desember 2022.

Baca: 20 Persen Tamu Hotel di Jawa Barat Batalkan Pesanan karena Cuaca Buruk

Imam menceritakan semua kebutuhan logistik wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa dipenuhi oleh pemerintah setempat. “Respons pemerintah bagus, kami diberi berbagai fasilitas selama menunggu evakuasi. KM Kelimutu berangkat dari Karimunjawa pada Selasa (27 Desember 2022) pukul 22.15 WIB, seharusnya pukul 18.00 WIB,” tuturnya.

Adapun wisatawan lainnya, Zaki menyatakan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di Kepulauan Karimunjawa. “Senang akhirnya saya bisa pulang ke Bandung, keluarga sudah menunggu di rumah,” katanya.

Advertising
Advertising

Mereka adalah sebagian dari ratusan wisatawan yang berhasil dievakuasi karena terjebak cuaca buruk di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, ke Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu, 28 Desember 2022. Ratusan wisatawan itu dievakuasi menggunakan Kapal Motor (KM) Kelimutu.

Kapal milik PT Pelni tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada pagi hari ini pukul 05.00 WIB. Adapun Kedatangan wisatawan yang dievakuasi tersebut disambut Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, dan Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang hadir di Pelabuhan Tanjung Emas menjelaskan total ada 490 wisatawan yang dievakuasi menggunakan KM Kelimutu dari Karimunjawa dengan rincian 361 wisatawan domestik dan 69 wisatawan mancanegara.

Sementara itu, Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng menambahkan KM Kelimutu dengan rute pelayaran Sampit-Semarang dideviasikan Kemenhub untuk membantu pemulangan ratusan wisatawan dari Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk dan gelombang tinggi.

KM Kelimutu, kata Idayu, seharusnya berangkat dari Sampit dan langsung menuju ke Semarang. "Tapi karena ada penugasan membantu pemulangan wisatawan, sehingga kapal ini dideviasikan dulu dari Sampit ke Karimunjawa, baru kemudian ke Semarang,” katanya.

ANTARA

Baca juga: Terkini Bisnis: Mitigasi Cuaca Ekstrem, Alasan Bank Dunia Sebut Harga Beras di RI Termahal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

20 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya