Kidzania Berusaha Menggaet Turis Asia Tenggara

Reporter

Editor

Minggu, 29 Maret 2009 16:03 WIB

TEMPO Interaktif , Jakarta: Wahana hiburan dan pendidikan Kidzania kian gencar menggaet pengunjung asal Malaysia dan Singapura.

Manajer Komunikasi Kidzania Ari Kartika pun menargetkan pengunjung turis asing mencapai 120 ribu orang dalam setahun. "Global krisis membuat turis Singapura dan Malaysia memilih liburan di Jakarta karena lebih terjangkau," ujarnya ditemui di kantornya, Sabtu (28/3).

Ia melanjutkan, lokasi Kidzania yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara menjadi daya tarik tersendiri. "Selain Indonesia, masih ada di Jepang, tapi mahal dan jauh," terang Ari. Untuk itu pihaknya telah bekerjasama dengan 26 travel agent Malaysia dan Singapura untuk menjaring lebih banyak pengunjung. "Kami juga sudah mengusulkan pada pemerintah untuk menjadikan Kidzania sebagai salah satu destinasi turis," tambahnya.

Selang 1 tahun berdiri, sepanjang 2008 Kidzania telah dikunjungi 675 ribu orang dengan pemasukan sekitar 85 miliar rupiah hanya dari tiket penjualan. "Angka ini cukup besar mengingat kami baru dalam tahap brand awareness," kata dia.


Ia menargetkan angka ini menanjak hingga 20 persen pada 2009. “Industri edutainment sampai saat ini belum terimbas krisis karena pendidikan selalu jadi prioritas nomor satu," jelas Ari.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

BPS: Indeks Tendensi Bisnis Kuartal III 2019 Menurun

5 November 2019

BPS: Indeks Tendensi Bisnis Kuartal III 2019 Menurun

BPS merilis angka Indeks Tendensi Bisnis pada kuartal III 2019 sebesar 105,33 menurun dari kuartal II 2019 sebesar 108,81.

Baca Selengkapnya

BPS Beberkan Kondisi Ekonomi Konsumen Kuartal IV 2016  

6 Februari 2017

BPS Beberkan Kondisi Ekonomi Konsumen Kuartal IV 2016  

Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional terjadi di 23 provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kota Pontianak Juara Pertama Tata Kelola Ekonomi Daerah

31 Januari 2017

Kota Pontianak Juara Pertama Tata Kelola Ekonomi Daerah

Kota Pontianak di peringkat teratas, sedangkan Kota Medan berada di peringkat terendah dari 32 ibu kota provinsi yang disurvei KPPOD.

Baca Selengkapnya

Bos-bos Perusahaan AS Optimistis Kepemimpinan Donald Trump

21 Januari 2017

Bos-bos Perusahaan AS Optimistis Kepemimpinan Donald Trump

Belasan bos-bos dari perusahaan dalam daftar S&P 500 optimistis atas dampak rencana pemangkasan pajak, dan belanja infrastruktur oleh Trump.

Baca Selengkapnya

Indeks Keyakinan Konsumen Menguat, Ini Angkanya

3 Februari 2016

Indeks Keyakinan Konsumen Menguat, Ini Angkanya

Bank Indonesia melaporkan optimisme konsumen semakin menguat pada Januari 2016.

Baca Selengkapnya

Suryamin Sebut Pebisnis Lebih Optimistis di Kuartal II/2015

5 Agustus 2015

Suryamin Sebut Pebisnis Lebih Optimistis di Kuartal II/2015

"Para pelaku bisnis lebih optimistis pada kuartal II/2015 terlihat dari indeks yang sebesar 105,46," ujar Suryamin di Kantor BPS.

Baca Selengkapnya

Survei: Bisnis Berbasis Gender Mengekang Pertumbuhan Ekonomi  

22 Juli 2015

Survei: Bisnis Berbasis Gender Mengekang Pertumbuhan Ekonomi  

Survei Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard dilakukan di 31 negara.

Baca Selengkapnya

Indeks Keyakinan Konsumen Menguat Sebesar 5,4 poin

4 Juni 2015

Indeks Keyakinan Konsumen Menguat Sebesar 5,4 poin

Indeks keyakinan konsumen (IKK) pada bulan Mei 2015 menguat.

Baca Selengkapnya

Indeks Demokrasi Bukan Faktor Utama Investasi

4 Juli 2014

Indeks Demokrasi Bukan Faktor Utama Investasi

Ada juga negara yang tingkat demokrasinya rendah seperti di Singapura, namun perekonomiannya bagus.

Baca Selengkapnya

Kadin: Pemerintah Hambat Prospek Bisnis  

6 Mei 2014

Kadin: Pemerintah Hambat Prospek Bisnis  

"Investor itu kalau perlu dijemput dengan baik. Jangan dihadang dengan peraturan-peraturan begini," katanya.


Baca Selengkapnya