TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyiapkan penambahan satu ruas jalan tol pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mengantisipasi macet. Ruas yang akan dibuka adalah Japek Selatan atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek II.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan perseroan bakal memfungsikan lajur tambahan secara situasional.

"Baik arah Cikampek maupun arah Jakarta (dari tiga lajur menjadi empat lajur) mulai KM 50 hingga KM 67 sepanjang 16,3 KM serta mempersiapkan pengoperasian fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang hingga Kutanegara) sepanjang 8,5 KM," ujar Lisye dalam konferensi pers di Jasamarga Tollroad Command Centre Jatiasih di Bekasi, kemarin, 15 Desember.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Japek II Selatan Charles Lendra menjelaskan jalan tol ini baru kelar sebagian pembangunannya. Artinya, meskipun siap untuk digunakan, belum tentu jalan tol tersebut dibuka penuh. Pembukaan jalan tol akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi jalan bebas hambatan eksisting.

Baca juga: Tak Ada Pembatasan Mobilitas Saat Nataru, Ini 5 Kebijakan Kemenhub

Jasa Marga juga akan melihat kondisi kepadatan di Jalan Tol Japek dan Gerbang Tol Kalihurip Utama. "Japek Selatan dibuka tidak seterusnya, hanya situasional. Itu tergantung dari Japek yang existing dan juga antrean di Gerbang Kalihurip Utama," kata Charles. Charles melanjutkan, Japek Selatan akan dioperasikan seandainya kemacetan di gerbang jalan tol eksisting mencapai lebih dari 3-5 kilometer.

Lebih Lanjut, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan Jasa Marga saat ini sudah memasang beberapa sensor volume lalu-lintas. Perseroan juga memiliki skenario, seperti contraflow atas diskresi kepolisian.

Ia melanjutkan, Tol Japek Selatan hanya efektif dipertuntukan bagi kendaraan kecil, yakni golongan II. Sedangkan kendaraan besar dan pengangkut barang dilarang melalui jalan tersebut.

Yoga mengimbuhkan, perseroan belum akan mengenakan tarif untuk Jalan Tol Japek Selatan. Pengendara yang melintas pun dikenakan tarif seperti biasa, yakni di jalan Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek sebagai penghubung Tol Japek Selatan tersebut.

"Namun karena pengguna jalan pasti melalui GT Cipularang yang mana belum melakukan pembayaran sebelumnya, sehingga pembayaran dapat dilakukan di GT Kutanegara yang berada pada ruas Japek II Selatan," tuturnya. "Tapi itu tarif Cipularang, bukan tarifnya Japek Selatan, kalo Japek Selatan masih Fungsional jadi masih gratis," kata dia.

NABILA NURSHAFIRA

Baca juga: Libur Nataru, Kemenhub Prediksi 1,9 Juta Orang Akan Pergi ke Yogyakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini