Ancaman Resesi 2023, Bos Mattel Indonesia: Industri Mainan Sangat Tahan Banting Tehadap Gejolak

Kamis, 8 Desember 2022 15:00 WIB

Roy Tandean, Vice President dan General Manager PT Mattel Indonesia (PTMI) dalam acara perayaan 30 tahun beroperasi pabrik mainan Barbie dan Hot Wheels dengan meresmikan ekspansi pabriknya di Kawasan Industri Cikarang Tahap II, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 8 Desember 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Bekasi - Produsen mainan Barbie dan Hot Wheels, PT Mattel Indonesia (PTMI) optimistis kinerja industrinya akan tetap bagus di tengah ancaman resesi pada tahun 2023. Menurut Vice President dan General Manager PTMI, Roy Tandean, industri mainan termasuk salah satu industri yang tangguh.

“Sangat resilient, tahan banting tehadap gejolak ekonomi. Bahkan selama 2 tahun ada banyak sekali tantangan, Covid-19 di mana-mana, industri mainan tetap bagus,” ujar Roy di Kawasan Industri Cikarang Tahap II, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 8 Desember 2022.

Baca: Pabrik Barbie dan Hot Wheels Ekspansi di Cikarang, Targetkan 2.500 Lapangan Kerja Baru

Strategi Mattel Indonesia

Meski begitu, Mattel Indonesia tetap mengambil sejumlah langkah strategis untuk menghadapi ancaman resesi global tahun depan tersebut. Salah satunya melakukan transformasi digital, industri 4.0, termasuk bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Advertising
Advertising

“Juga menambah teknologi, agar bagaimana kita bisa produksi (mainan) lebih efisien,” tutur Roy.

Soal kemungkinan menggenjot pasar domestik sebagai antisipasi ekonomi global yang tak pasti, Roy menuturkan, hal itu masih dipertimbangkan. Sebab selama ini produk Mattel Indonesia 100 persen untuk diekspor. “Divisi komersial akan membawa kembali beberapa produk-produk kami dan dijual di pasaran lokal,” ucap Roy.

Adapun negara tujuan ekspor terbesar dari produk Mattel Indonesia adalah Amerika Serikat. “Ekspor paling besar masih tetap di Amerika,” kata Roy.

Hari ini bertepatan dengan 30 tahun beroperasi di Indonesia, Mattel Indonesia meresmikan ekspansi pabriknya di Kawasan Industri Cikarang Tahap II. "Dengan bangga kami merayakan dan memperkuat kehadiran jangka panjang kami di Indonesia melalui ekspansi operasi manufaktur ini," tutur dia.

Menurut Roy, Indonesia memegang peran penting dalam operasi global PTMI. Serta mendukung upaya strategi transformasi untuk tumbuh sebagai perusahaan mainan yang berorientasi pada kekayaan intelektual dan memiliki kinerja yang kuat. "Ekspansi ini juga memperkuat peran Indonesia sebagai produsen terkemuka di industri mainan global," kata dia.

Saat ini, rata-rata boneka yang diproduksi PTMI di Indonesia diperkirakan memiliki 70 persen kandungan konten lokal. Sebagai hasil dari perluasan dan peningkatan kapasitas produksi ini, PTMI berencana untuk meningkatkan volume pembelian dari mitra lokal untuk produk tekstil dan kemasan di Cikarang dan Jawa Tengah.

"Saat ini, PTMI memproduksi lebih banyak boneka Barbie daripada pabrik lainnya di dunia, dan produksi lokal Mattel saat ini mewakili lebih dari 35 persen total ekspor global mainan Indonesia," tutur Roy.

Baca juga: 30 Tahun Produksi Barbie hingga Hot Wheels, Mattel Indonesia Ekspansi Pabrik Baru di Cikarang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya