IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Tertekan, Berikut Proyeksi Saham BUMI, TLKM hingga BBCA

Kamis, 8 Desember 2022 09:33 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih tertekan mendekati area 6.800-6.730. PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan area tersebut merupakan terendah sejak Oktober dan gap bulan Juli 2022.

"Jika ada penguatan, area supply di angka 6.865-6.935," ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Kamis, 8 Desember 2022.

Baca: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini Tertekan, GOTO dan Telkom Masih Warnai Indeks

Dalam analisisinya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Pertama saham BBCA yang ditutup kemarin dengan harga di level 8.450. Harga kemarin melanjutkan pelemahan. Pola sejak Oktober 2022 memberikan area demand di 8.275-8.150.

"Kenaikan di atas 8.575 dari saham BBCA, dapat meredakan pelemahan dan membentuk konsolidasi jangka pendek," kata Alfatih.

Advertising
Advertising

Saham kedua BBRI yang ditutup di level 4.760. Harga kemarin turun kencang. Ada kemungkinan penguatan jangka pendek, tapi jika tidak mampu naik di atas 4.800, maka penurunan dapat berlanjut ke 4.670, lalu 4.560.

Ketiga, saham BMRI kemarin ditutup di level 10.375. Harga kemarin tertekan kembali masuk pola konsolidasi November 2022 yang lalu. Kondisi ini membuka kemungkinan akhir trend naik sejak Juli 2022 dengan demand area di 9.950-9.850, lalu 9.500. "Kenaikan diatas 10.700 dapat meredakan tekanan jual yang ada," ucap dia.

Selanjutnya keempat, saham BUMI yang ditutup di level 171. Harga kemarin melemah setelah mencoba naik diatas 175. Jika harga tembus kebawah 168, maka akan memulai trend turun jangka menengah ke 162-157. Kenaikan diatas 175, menunjukkan pola konsolidasi bertahan sejak pertengahan Oktober 2022.

KLBF menjadi saham kelima yang patut dicermati yang kemarin ditutup di level 2.030. Harga kemarin rebound dari demand area pola sejak Oktober 2022. Sehingga berkemungkinan menguat ke 2.090, lalu 2.130 dengan batas risiko 1.995.

"Saham keenam TLKM yang ditutup di level 3.680. Harga kemarin menguat intraday setelah turun dengan gap besar. Ada kemungkin harga menguat jangka pendek ke 3.770-3.840 dengan batas risiko 3.630, yang jika tembus akan melanjutkan penurunan ke 3.450-3.300," tutur Alfatih.

Ketujuh saham SMGR yang ditutup di level 7.000. Alfatih menjelaskan, harga kemarin rebound dari area demand, sehingga kemungkinan akan menguat mendekati 7.250-7.400, lalu 7.750 dengan batas risiko 6.850.

Baca: IHSG Jeblok ke Level 6.892,5, Indeks Sektor Infrastruktur Jatuh Paling Dalam

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya