Menteri Pertanian Ogah Bicara Impor Beras, Berkukuh Stok Surplus

Kamis, 8 Desember 2022 03:04 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan monitoring stok beras dan gabah ke pabrik penggilingan Tiga Jaya di Karawang pada hari Selasa (8/11/2022).

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian enggan menanggapi keputusan impor beras 200 ribu ton untuk menambah cadangan di gudang Bulog. Saat ditemui seusai rapat dengan Komisi IV DPR, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memilih bungkam.

"Aku enggak bicara impor. Oleh karena itu, tadi tidak ada yang kita singgung," ucapnya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 7 Desember 2022.

Pemerintah sepakat melakukan impor beras sebanyak 200 ribu ton setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi menggelar dua kali rapat terbatas. Kementerian Perdagangan juga memberikan karpet merah kepada Bulog untuk mengimpor beras hingga 500 ribu ton.

Baca: Pemerintah Impor Beras 200 Ribu Ton, Zulhas: Saya Beri Izin 500 Ribu Ton, Bisa Dibeli Kapan pun

Sebelum impor terjadi, Kementerian Pertanian dan Bulog berselisih data soal ketersediaan beras. Bulog menyatakan stok beras di gudangnya tiris. Sebaliknya, Kementerian Pertanian menyebut stok beras di Bulog aman sampai akhir tahun.

Advertising
Advertising

Syahrul berdalih pihaknya merujuk pada data Badan Pusat Statistik. Dia pun berkukuh bahwa Indonesia mengalami surplus beras--bahkan tahun ini adalah surplus yang paling tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya. "Kita himpun data secara digital dari pelaporan bupati," ujarnya.

Keputusan Impor Beras

Merujuk pada data BPS, Syahrul menjelaskan keputusan impor beras bukan disebabkan produktivitas dan ketidak-tersediaan stok, melainkan soal harga. Dia mengatakan pemerintah mengupayakan harga beras yang terjangkau untuk masyarakat.

Untuk menjaga harga dan pasokan beras, Syahrul berharap Bulog akan menyerap hasil produksi petani pada saat panen raya nanti. Ia memperkirakan puncak panen akan berlangsung pada Maret sampai April 2022. Kemudian panen akan terjadi kembali pada Juli hingga Agustus 2022.

"Jadi kalau mau nyerap, serap di situ," kata dia. Syahrul menekankan pihaknya akan terus mendorong Bulog untuk menyesuaikan harga pokok penjualan (HPP) agar bisa membeli hasil panen petani sesuai dengan harga di pasaran.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi seturut dengan Syahrul. Dia tak mau berkomentar soal ketidaksesuaian data beras. Begitu pun perihal keputusan impor. "Kami enggak jawab soal itu," kata dia.

Bulog Buka Suara soal Impor Beras

Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas mengaku sudah mengecek ke lapangan untuk memverifikasi data yang dikirimkan Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan. Menurutnya, data tersebut tak sejalan dengan yang ada di lapangan.

"Sebenarnya saya maunya terima beras, bukan terima data. Saya cek di lapangan enggak ada (stok beras)," kata dia di DPR, 7 Desember.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan impor beras ini belum dilakukan dan masih diupayakan oleh pemerintah. Meski izin impor beras yang diberikan sebanyak 500 ribu ton, Arief berujar pemerintah akan mengusahakan penyerapan sebanyak 200 ribu ton terlebih dahulu hingga 31 Desember 2022.

Namun, ia tak menutup kemungkinan impor beras akan dilakukan pada tahun depan. Ia menyebutkan pemerintah akan mempertimbangkan terlebih dulu dengan melihat perkembangan stok beras ke depan.

"Kalau buat saya, Bulog harus tetap punya cadangan. Kita enggak tau nanti ada banjir, ada disaster, ada gempa, itu (cadangan beras) harus kita tetap punya. Buat saya di Bapanas, ketersediaan adalah nomor satu," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Resmi Impor Beras 200 Ribu Ton, Bapanas: Hanya untuk Kegiatan Pemerintah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

9 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

10 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

11 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya