Importir Buah Tropis Mengeluh Kesulitan Izin, Zulhas: Ngapain Jauh-jauh, di Dalam Negeri Ada

Rabu, 7 Desember 2022 16:54 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menemui Hotman Paris Hutapea di Kopi Johny, Kelapa Gading, Sabtu, 3 Desember 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas membeberkan hasil diskusinya dengan para importir buah tropis beserta pengacara Hotman Paris Hutapea. Para importir buah mengeluhkan sulit mendapatkan izin impor dari Kementerian Perdagangan.

Para importir buah itu mengeluhkan kesulitan mendapat izin impor dari Kemendag. Izin impor itu dibutuhkan khususnya untuk buah lengkeng, manggis, mangga, salak, pepaya, alpukat, hingga buah naga dari luar negeri untuk didatangkan ke Indonesia.

Baca: Pemerintah Impor Beras 200 Ribu Ton, Zulhas: Saya Beri Izin 500 Ribu Ton, Bisa Dibeli Kapan pun

Soal ini, Zulhas mengaku dirinya pada dasarnya tak setuju dengan kebijakan impor buah. Apalagi untuk buah-buah tropis yang banyak ditanam di Indonesia. "Saya bilang, kalau cuman buah lengkeng aja ngapain jauh-jauh impor, di Cianjur banyak," ucapnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Desember 2022.

Ia lalu menceritakan bagaimana kayanya varietas dan besarnya stok buah tropis di dalam negeri. "Saya baru dari Surabaya, kita punya alpukat gede-gede. Kita punya buah naga besar-besar," kata Zulhas.

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu, ia menegaskan tidak diperlukan impor karena stok buah tropis di dalam negeri masih sangat melimpah.

Bahkan, saat ke Indramayu Zulhas menyatakan telah menemukan banyak buah mangga yang busuk lantaran hasil panen melonjak. Ketika panen, harga mangga jatuh hingga Rp 2 ribu per kilogram. Padahal petani biasanya menjual mangga seharga Rp 20 ribu per kilogram.

Zulhas pun meminta para pelaku usaha yang mengeluhkan sulit mendapat izin impor itu malah mengekspor buah-buahan khas Indonesia ke India, Korea Selatan, ke Thailand, Vietnam, Jepang. Hal itu akan lebih bermanfaat dan memperkuat kedaulatan Indonesia. Ekspor pangan juga dapat melindungi petani-petani dan industri dalam negeri.

Saat ini, izin impor yang umumnya diurus di bawah naungan Kementerian Perdagangan ialah yang menyangkut hortikultura. Sementara, pemberian izin ini juga beririsan dengan Kementerian Pertanian.

Ihwal izin yang lama keluar, kata Zulhas, pemerintah harus selektif memberikan kuota impor. Setelah persyaratannya lengkap, entitas yang akan melakukan impor perlu melalui verifikasi terlebih dulu.

Baca juga: Uni Eropa Akan Cegah Impor Barang Terkait Deforestasi, Termasuk Minyak Sawit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

16 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

23 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya