Program REHAB, Solusi Atasi Tunggakan Iuran JKN

Rabu, 7 Desember 2022 14:41 WIB

INFO BISNIS – BPJS Kesehatan menghadirkan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). Program ini ditujukan bagi peserta pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program REHAB diharapkan bisa membantu meringankan beban peserta Program JKN yang memiliki tunggakan dengan usia tunggakan mulai dari 4 sampai dengan 24 bulan untuk dapat dibayarkan secara bertahap melalui mekanisme cicilan. Status peserta baru akan aktif ketika seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalannya telah lunas.

Idaniar, 41, seorang agen penjualan tiket pesawat salah satu peserta yang memanfaatkan program itu. Sejak awal dia terdaftar sebagai peserta JKN segmen PBPU atau yang biasa disebut peserta mandiri, dan memilih hak kelasnya yaitu kelas III dengan jumlah anggota keluarga sebanyak enam orang.

“Kami mulai menunggak iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2020 ketika pandemi merebak,” kata dia, akhir Oktober lalu. Dia menuturkan, kondisi yang terjadi saat itu, orang yang telah memesan tiket pesawat dengan tiba-tiba pesawatnya tidak jadi terbang.

“Kami harus kembalikan dana kepada pembeli. Dari situlah penjualan tiket kami semakin menurun jadi kami tidak dapat memaksimalkan penghasilan. Oleh karena itu kami tidak dapat membayar iuran BPJS Kesehatan tiap bulannya, sehingga makin lama makin menunggak,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Ibu empat orang anak ini mengungkapkan, jumlah bulan yang tertunggak adalah 24 bulan dengan jumlah anggota keluarga 6 orang dengan iuran kelas III. Menurutnya sangat berat bagi dirinya untuk membayar sekaligus tunggakan iuran JKN tersebut. Mengetahui adanya Program REHAB ini melalui iklan di media sosial, dia pun langsung mengikuti cara mendaftar program tersebut.

“Saya langsung mengunduh Aplikasi Mobile JKN di telepon genggam saya untuk melakukan pendaftaran Program REHAB ini. Kemudian terdapat fitur Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) dan dari fitur tersebut sangat mudah melakukan pembayarannya,” kata Idaniar.

Menurut dia, manfaat yang dia peroleh yaitu bisa melakukan cicilan pembayaran tunggakan iuran dimana dia memilih 12 kali cicilan pembayaran. “Jadi sangat meringankan pengeluaran saya setiap bulannya,” kata Idaniar.

Dia pun mengajak peserta PBPU yang memilki tunggakan iuran JKN untuk segera melunasi tunggakannya dengan mendaftarkan ke Program REHAB. Menurutnya, peserta lebih ringan dalam membayar iuran dan status kepesertaan dapat segera aktif agar dapat menikmati kembali pelayanan kesehatan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

38 menit lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

56 menit lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

16 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

16 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

18 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

19 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

19 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

20 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya