INFO BISNIS – Pemanfaatan antrean online bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Aplikasi Mobile JKN, menurut Evelyn Miranda Sonaru, 23, memberikan pengalaman baru bagi pasien dalam mengakses layanan kesehatan. Dia pun mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang inovatif.

“Menurut saya antrean online ini merupakan langkah yang sangat inovatif dari BPJS Kesehatan dalam merespon kebutuhan peserta JKN yang tentunya semakin hari semakin bertambah, sehingga dampaknya juga terasa pada jumlah antrean di faskes,” kata dia. “Jujur antrean di faskes memang selalu padat setiap kali saya berobat, syukurnya saat ini antrean telah bisa diambil secara online melalui Aplikasi Mobile JKN,” tambah Evelyn.

Menurut dia, jika setiap peserta JKN telah memanfaatkan antrean online, maka tidak ada lagi pemandangan penumpukan antrean di faskes. Dengan Aplikasi Mobile JKN peserta dapat memprediksi waktu tunggu atau antrean, sehingga sangat mungkin begitu tiba di faskes, pasien dapat langsung dilayani oleh dokter.

Dia pun membuktikan pada saat berobat di Puskesmas Mekar tempatnya terdaftar. Dirinya yang telah mengambil antrean pada saat di rumah, langsung mendapat giliran bertemu dengan dokter tidak lama setelah tiba di faskes.

“Saya sudah dua kali menggunakan fitur antrean online di Puskesmas Mekar. Jujur ini pengalaman baru, bisa berobat tanpa harus lama menunggu antrean itu sangat bagus menurut saya. Dulu saat masih menggunakan antrean manual paling cepat antrean itu satu jam,” kata dia.

Evelyn mengaku mengetahui informasi fitur-fitur layanan melalui media instagram. Dia pun berinisiatif mengunduh Aplikasi Mobile JKN dan mempelajari setiap fitur pada aplikasi tersebut, khususnya fitur antrean online yang memang sejak awal sangat menarik perhatiannya.