Pendanaan JETP Rp 310 Triliun Ditindaklanjuti pada 2023, Airlangga: Terima Kasih Amerika dan G7

Selasa, 6 Desember 2022 17:16 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pandangannya dalam sesi pleno VII B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 14 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan menindaklanjuti komitmen pendanaan bagi transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) dan proyek infrastruktur yang merupakan hasil dari KTT G20.

“Indonesia sangat berterima kasih kepada Amerika dan negara-negara G7 lainnya yang telah mempercayakan Indonesia untuk menerima pendanaan dari kerja sama tersebut,” ujar dia di acara The 10th Annual US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Desember 2022.

Baca: Punya Bonus Demografi, Airlangga Hartarto: Pertaruhan Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Di acara yang sama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim juga menyinggung soal pendanaan JEPT. Menurut dia, AS siap membantu Indonesia untuk melakukan transisi energi melalui program yang cukup ambisius karena nilainya US$ 20 miliar (setara Rp 310 triliun).

Dana tersebut, kata Sung Yong Kim, bisa digunakan untuk membantu Indonesia dalam transisi energi sehingga menjadikannya lebih hijau lagi. “Presiden Joe Biden juga berkomitmen membantu meningkatkan transportasi rendah emisi di Indonesia,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Sung Yong Kim menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun yang menyenangkan bagi Amerika dan Indonesia. Bahkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali bulan lalu memperkuat hubungan kerja sama antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden AS Joe Biden.

“Pada G20, sangat penting bagi Indonesia untuk membangkitkan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Presiden Jokowi dan Joe Biden berkomitmen untuk terus bekerja sama,” ujar dia.

Sebelumnya, pendanaan JETP diumumkan Jokowi pada KTT G20. Dia mengumumkan bahwa negara G7+ sepakat menghimpun dana US$ 20 miliar untuk membantu Indonesia mencapai transisi energi. Dana yang dihasilkan negara-negara maju G7+ ini dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang.

Adapun pendanaan JETP tersebut rinciannya adalah dana sebesar US$ 10 miliar berasal dari Internasional Partner Group (IPG). Sementara US$ 10 miliar sisanya bersumber dari The Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

Baca juga: Alasan Airlangga Minta Perbankan Beri Bunga Spesial bagi Eksportir, Klasik tapi...

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

7 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya