Garuda Indonesia Ungkap Pencairan PMN Rp 7,5 T Masih Terganjal Syarat Administrasi

Senin, 5 Desember 2022 20:58 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra usai sidang homologasi atau perjanjian damai antara Garuda dan para kreditur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 20 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan progres pencairan Penyertaan Modal Nasional (PMN) Rp 7,5 triliun melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang diteken Presiden Jokow Widodo alias Jokowi. Menurut dia progresnya cukup signifikan hingga saat ini.

“Sebagai gambaran singkat, progres yang Garuda telah lakukan sampai dengan 5 Desember adalah PP PMN telah terbit per 30 November 2022,” ujar dia dia dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, dikutip dari akun YouTube Komisi VI DPR RI pada Senin, 5 Desember 2022.

Baca: Erick Thohir Sebut Utang Garuda Turun 50 Persen: Tahun Depan Bisa Tambah Pesawat

Sementara, kata Irfan, kajian OWK (Obligasi Wajib Konversi) telah ditandatangani oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Menurut dia, saat ini sedang dalam proses paraf pada pengantar permohonan RPP oleh Kementerian BUMN dan Menteri Keuangan.

Meski Progres cukup signifikan hingga saat ini, irman berujar, masih terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan Garuda Indonesia. “Sehubungan dengan pencairan PMN dan konversi utang, yaitu pemenuhan syarat pencairan PMN, maksimal di 22 Desember 2022 dan penerbitan PP OWK ditargetkan maksimal 20 Desember 2022,” ucap Irfan.

Advertising
Advertising

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Irfan juga meminta dukungan dari Komisi VI DPR RI agar pencairan PMN dan konversi utang segera dilakukan. “Sesuai dengan jadwal yang ditargetkan Garuda,” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi menyetujui kucuran PMN kepada Garuda Indonesia. Dalam PP PMN yang ditekennya, Jokowi menjelaskan bahwa penambahan PMN bertujuan memperbaiki struktur permodalan dan peningkatan kapasitas usaha Garuda Indonesia.

Hal ini dilakukan dalam rangka program restrukturisasi untuk penyelamatan Garuda Indonesia melalui penerbitan saham baru guna mempertahankan komposisi kepemilikan negara.

“Penambahan PMN bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022,” demikian bunyi Pasal 2 ayat (2) peraturan pemerintah yang diundangkan pada 30 November 2022 itu.

Baca: Optimalkan Bandara Kertajati, Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Langsung ke Tanah Suci

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya