Besok Laju IHSG Diprediksi Masih Sideways, Berikut Saham yang Bisa Dipertimbangkan

Minggu, 4 Desember 2022 17:36 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung bergerak sideways besok, Senin 4 Desember 2022, setelah ditutup melemah tipis pada akhir perdagangan pekan lalu.

Sepanjang pekan lalu, IHSG melemah 0,48 persen menjadi berapa pada level 7.019,639 dari 7.053,150 pada pekan sebelumnya. Investor asing pada Jumat 2 Desember 2022, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,62 triliun. Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp78,73 triliun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar.

Baca: IHSG Ditutup Melemah di Akhir Pekan, Saham Big Caps Terlaris

“Meskipun capital inflow secara year to date (YtD) yang masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia,” katanya dalam riset harian, Minggu 4 Desember 2022.

Lebih lanjut Wiliam menjelaskan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG cenderung membuat IHSG bergerak sideways, sedangkan momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

“IHSG cenderung bergerak sideways di rentang 6.836 hingga 7.123,” lanjutnya.

Adapun saham yang menjadi rekomendasi adalah PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM)

Selanjutnya ada PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

BISNIS

Baca: Sepekan Saham GOTO Anjlok ke Level ARB, Ada Apa?

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya