Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik, Pengusaha Warteg Pesimistis Bisa Lanjutkan Usaha

Minggu, 4 Desember 2022 15:03 WIB

Pedagang Warteg menunggu pembeli datang di sebuah warteg saat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021. Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) menyatakan, sekitar 50 persen atau 20.000 unit warteg di Jabodetabek terancam gulung tikar pada 2021. Hal itu disebabkan karena tidak mampu membayar atau memperpanjang sewa tempat akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Kenaikan harga kebutuhan pokok secara bersamaan mulai membuat pengusaha warteg gelisah. Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni bahkan mengatakan pengusaha warteg skala kecil pesimistis bisa melanjutkan usaha.

“Minyak, cabai, bawang, beras, telur, daging ayam, semua naik. Yang stagnan harga ikan,” ujar Mukroni kepada Tempo, Minggu, 4 Desember 2022.

Meski mengeluarkan modal lebih banyak, Mukroni mengatakan pengusaha warteg belum berani menaikkan harga jual. Sebab sejak harga bahan bakar minyak atau BBM naik awal September lalu, daya beli konsumen juga mulai menurun. Keuntungan warteg saat ini pun, lanjut Mukroni, belum pulih seperti masa sebelum pandemi Covid-19.

“Baru sebatas mengurangi porsi. Tapi sampai kapan kalau harga sembako semakin liar dan tidak terkendali?” ucap Mukroni.

Situasi berat ini, kata Mukroni, membuat pengusaha warteg ancang-ancang untuk tidak melanjutkan usahanya. Mukroni berujar warteg skala kecil hanya menunggu kontrakan habis. Setelah itu, banyak yang tidak memperpanjang usaha karena pesimistis terhadap kondisi ekonominya.

Advertising
Advertising

Padahal, warteg skala kecil jumlahnya lebih dari separuh jumlah warteg yang ada. “Dari separuh warteg itu, yang 60 persen pesimis bisa meneruskan usaha,” ujar Mukroni.

Adapun berdasarkan catatan Kowantara, Mukroni menyebut warteg yang aktif se-Jabodetabek jumlahnya lebih dari seribu. Sedangkan data yang masuk Kowantara sudah lebih dari 10 ribu warteg dari total sekitar 50 ribu warteg di Jabodetabek.

Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan per Jumat, 2 Desember 2022, harga beras premium masih berada di level Rp 12.900 per kilogram. Kemudian harga minyak goreng kemasan sederhana mencapai Rp 16.400 per kilogram atau naik 0,61 persen dari harga sebelumnya Rp 16.300 pada Kamis, 1 Desember 2022.

Kemudian harga cabai merah besar tercatat Rp 35.600 atau naik 0,85 persen dari harga sebelumnya Rp 35.300 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting naik 0,26 dari Rp 34.400 menjadi Rp 34.600 per kilogram.

Adapun cabai rawit merah naik 0,63 persen dari Rp 47.900 menjadi Rp 48.200 per kilogram. Sementara itu, harga bawang meran naik 0,27 persen menjadi Rp 37.100 dari harga sebelumnya sebesar Rp 37.000 per kilogram.

Kebutuhan lain yang baru-baru mengalami kenaikan harga adalah telur ayam. Namun, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi berjanji akan menstabilisasi harga telur yang kini telah menembus di atas Rp 30 ribu per kilogram. Dia menargetkan harga telur di tingkat konsumen sebesar Rp 27 ribu sesuai harga acuan pembelian (HAP).

"Kami optimalkan sehingga tidak terlalu jauh dari HAP," ujarnya saat ditemui di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu, 4 Desember 2022.

Pasalnya, kata dia, HAP yang ditetapkan pemerintah sudah bisa mengakomodir keuntungan di tingkat petani, peternak, dan pedagang. Selain itu, HAP juga dinilai sebagai harga terbaik untuk konsumen saat ini.

RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI

Baca Juga: Dampak Harga Beras Naik: Penjualan Melambat hingga Warteg Kurang Porsi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

7 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

9 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

9 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya