Mendag Janji Harga Minyak Stabil Rp 14 Ribu: Kalau Lebih, Saya yang Tombok

Sabtu, 3 Desember 2022 19:18 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) menunjukkan minyak goreng Minyakita sebelum di kirim ke Indonesia bagian timur di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah mulai mengirimkan 1,3 juta liter minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.000 per kilogram ke wilayah timur Indonesia guna menstabilkan harga khususnya di wilayah NTT, Maluku dan Papua. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas berjanji akan menjaga stabilisasi harga minyak goreng bermerek MinyaKita Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram. Ia menekankan bakal bertanggung jawab seandainya harga barang yang beredar di masyarakat lebih mahal dari yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kalau ada harga yang lebih, saya yang tombok. Bapak hitung ruginya berapa, tagih kepada Kemendag, saya bayar kalau (merek) MinyaKita lebih (mahal) harganya,” ujar Zulhas di Kedai Kopi Johny, Sabtu, 3 Desember 2022.

Pernyataan itu ia sampaikan saat seorang bernama Sunarso mengeluh perihal harga minyak goreng. Sunarso merupakan anggota Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia (SPTI).

Baca juga: Di Depan Zulhas, Hotman Paris Singgung Jagoan yang Monopoli Izin Impor

Zulhas mengakui harga minyak goreng fluktuatif karena mengikuti tren harga acuan kelapa sawit dunia. Namun, pemerintah telah menetapkan harga MinyaKita tak lebih dari Rp 14 ribu per liter.

Advertising
Advertising

Artinya, kendati terjadi kenaikan harga sawit, pemerintah menjamin harga minyak bermerek MinyaKita masih sesuai dengan harga penetapan. Adapun MinyaKita adalah program minyak murah yang diluncurkan pemerintah pada Juli 2022.

MinyaKita dikemas dalam kemasan plastik bantal berukuran satu liter dan dijual ke konsumen sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Menurut Zulhas, program minyak goreng murah merupakan solusi untuk mengatasi sengkarut rantai distribusi komoditas.

Kala itu ia mengakui harga minyak goreng curah tak turun sebelum MinyaKita diedarkan. “Memang di Papua sampai Sulawesi dan sebagian Kalimantan, misalnya, di Tarakan, harga minyal goreng curah masih tinggi. Karena itu, kami mencari cara, yaitu dengan minyak goreng curah kemasan. Saya kira ini akan lebih mudah sampai ke Papua sampai Sulawesi,” tutur Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Baca juga: Pengecer Kedelai Curhat ke Mendag Tak Dapat Subsidi: Padahal Sama-sama Cari Makan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

5 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

6 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya