Sandiaga Bertemu Menteri Pariwisata Arab Saudi, Salah Satunya Bahas Kereta Gantung di...

Sabtu, 3 Desember 2022 12:46 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al Khatieb dari Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Rabu (30/11/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap pemerintah Arab Saudi bisa berinvestasi di Indonesia terutama di bidang infrastruktur pariwisata. Hal ini disampaikan Sandiaga usai bertemu dengan dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al Khatieb dari Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi.

Pertemuan dua menteri itu untuk menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kemitraan pada sektor pariwisata. Dengan begitu, pemerintah berharap nota kesepahaman itu turut mendorong kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di Tanah Air.

Baca: Bali Jadi Destinasi Wisata Health Tourism, Sandiaga Rangkul Mayo Clinic dan John Hopkins University

Sandiaga menyatakan, penandatanganan MoU ini juga bersejarah karena merupakan tindak lanjut pertama usai pertemuan G20, di mana pemerintah berharap akan ada investasi Pemerintah Arab Saudi khususnya di bidang infrastruktur pariwisata.

Investasi di destinasi wisata unggulan

Advertising
Advertising

"Salah satu yang sempat dibicarakan adalah kereta gantung yang rencananya akan ditempatkan di beberapa destinasi pariwisata unggulan seperti Puncak dan lain sebagainya," ujar Sandiaga di Arab Saudi, lewat keterangan resmi, yang diterima di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi sejumlah hal di antaranya tentang pertukaran data, pertukaran best practice, serta joint promotion antara kedua negara.

Selanjutnya: Tak hanya itu, ada juga ...

<!--more-->

Tak hanya itu, ada juga nota kesepahaman tentang kerja sama investasi, publikasi yang akan fokus kepada pendidikan, pelatihan, serta penelitian di bidang pariwisata, dan kerja sama yang komprehensif pada forum-forum internasional dan organisasi.

“Rencana promosi bersama serta langkah-langkah untuk mempermudah kunjungan wisatawan akan menjadi fokus utama dari beberapa ruang lingkup kerja sama," tutur Sandiaga.

Agar jumlah wisatawan kembali naik

Hal-hal itu diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia sehingga melampaui dari angka kunjungan wisatawan Arab Saudi sebelum pandemi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi pada 2019 sebesar 157.512 orang dengan rata-rata pengeluaran sebesar US$ 2.277 per wisatawan asing per kunjungan.

"Berdasarkan data, wisatawan dari Arab Saudi menyukai pantai, pegunungan, dan wisata keluarga," kata Sandiaga.

Sandiaga menilai hal tersebut menarik, karena Arab Saudi telah mendeklarasikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan menjadi fokus negara itu. "Indonesia tentunya menjadi salah satu acuan dalam pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan."

ANTARA

Baca juga: Sandiaga Optimistis KEK Morotai Mampu Bangkitkan Ekonomi: Target 4 Ribu Lapangan Kerja

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

9 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

15 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

15 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

15 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

21 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya