Klaim Inflasi RI Masih Aman, Airlangga Bandingkan dengan India dan Amerika

Jumat, 2 Desember 2022 08:28 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pandangannya dalam sesi pleno VII B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 14 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim laju inflasi Indonesia sepanjang November masih terkendali. Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks harga konsumen November mengalami inflasi 5,42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

“Pencapaian inflasi Indonesia masih tetap terkendali di tengah tren inflasi tinggi yang masih terjadi di berbagai negara,” ujar Airlangga Hartarto dalam keterangannya seperti dikutip pada Jumat, 2 Desember 2022.

Ketua Umum Partai Golkar ini pun membandingkan dengan beberapa negara, seperti Uni Eropa yang inflasinya menembus 10 persen (yoy) pada November 2022. Kemudian, India dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 6,77 persen (yoy) dan 7,7 persen (yoy).

Baca juga: Indef Prediksi Inflasi November Tembus 0,3 Persen, Harga Beras Jadi Pendorong Terbesar

Adapun inflasi RI per November melandai dari posisi Oktober 2022 yang sebesar 5,71 persen (yoy). Penurunan ini ditopang inflasi volatile food (VF) yang melorot karena pengendalian harga. Sementara itu secara bulanan atau month-to-month (mtm), inflasi November menembus 0,09 persen.

Advertising
Advertising

Berdasarkan komponennya, volatile food tercatat mengalami deflasi sebesar 0,22 persen (mtm) atau 5,70 persen (yoy). Secara bulanan, komoditas yang menyumbang deflasi antara lain cabai merah dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,03 persen.

Adapun beberapa komoditas pangan yang menyumbang terhadap inflasi November ialah telur ayam ras, tomat, beras, tempe, tahu mentah dan bawang merah. Komoditas beras juga masih mengalami inflasi namun mulai melemah. Sementara itu, inflasi inti tetap stabil pada kisaran 3 persen.

Komponen administered prices (AP) atau barang yang diatur mengalami inflasi sebesar 0,14 persen (mtm) atau 13,01 persen (yoy). Angka ini menurun dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 0,33 persen (mtm) atau 13,28 persen (yoy).

Komoditas AP yang menyumbang inflasi November ialah rokok kretek filter dan rokok putih. Kenaikan tersebut disebabkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) tertimbang yang dikerek 10 persen.

Di sisi lain, adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mendukung penurunan inflasi. “Dampak dari penyesuaian BBM terhadap sektor transportasi telah mereda pada November. Hal ini terlihat dari kelompok Sektor Transportasi yang tidak memberikan andil pada inflasi November,” ucap Airlangga.

Meskipun inflasi pasca-penyesuaian BBM tetap terkendali, kata Airlangga, pemerintah dan Bank Indonesia akan memperkuat sinergi untuk mengantisipasi potensi peningkatan permintaan maupun harga pada libur Natal dan Tahun Baru 2023. “Optimalisasi penggunaan anggaran belanja wajib perlindungan sosial dari DTU juga akan terus didorong hingga akhir tahun untuk mendukung pencapaian inflasi Indonesia tahun 2022 tetap terkendali,” kata Airlangga.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca artikel di Koran Tempo "Potensi Kenaikan Inflasi di Akhir Tahun".

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya