IHSG Diprediksi Menguat, Samuel Sekuritas: Saham BBNI hingga INCO Patut Dicermati

Kamis, 1 Desember 2022 09:13 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini, Kamis, 1 Desember 2022, akan menguat.

Menurut Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih jika akhirnya indeks mampu tembus 7.100-7.130, maka indeks akan memulai tren naik menuju 7.220-7.300.

Baca: Saham GOTO Sentuh Level Terendah Jelang Pembukaan Lock-Up

“Sementara saat ini masih konsolidasi di 7.000-7.100,” ujar Alfatih lewat keterangan tertulis pada Kamis, 1 Desember 2022. Adapun IHSG menguat tajam di akhir sesi kemarin, Rabu, 30 November 2022.

Dalam analisisinya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Pertama, saham BBNI yang ditutup dengan harga di level 9.900 kemarin.

Advertising
Advertising

Harga saham BBNI kemarin melonjak tinggi dengan volume kuat. Pola akhir Oktober-November 2022 menjadi bullish continuous pattern, sehingga berpotensi mendorong harga ke 10.150, lalu 10.350. “Batas risiko kurang dari 9.650, dengan area demand 9.500-9.200,” ucap dia.

Saham kedua, BIPI yang ditutup di level 186. Harga kemarin melampaui tertinggi dalam dua pekan ini, sehingga pola menjadi bullish continous. Potensi kenaikan 193-200, lalu 220 dengan batas risiko 178.

BSBK menjadi saham ketiga yang perlu dicermati yang kemarin harganya di tutup di level 338. Harga kemarin kembali menguat membentuk harga tertinggi baru dalam pola upchannel.

“Potensi kenaikan berdasar hitungan fibonacci ada di 395, lalu 520, dengan batas risiko kurang dari 294,” tutur Alfatih.

Saham keempat ICBP yang ditutup di level 10.100. Harga kemarin saham ini menguat setelah konfirmasi pola bullish triangle. Pola sejak pertengahan Novovember 2022 memberi target teoritis 10.500. Sedangkan pola sejak Juli 2022 di 10.900 dengan batas risiko 9.900.

Kelima ada saham INCO yang ditutup di level 7.375. Harga kemarin masih menguat dalam kenaikan sejak pertengahan Novovember 2022. “Potensi kenaikan 7.550-8.000, lalu 8.400. Batas risiko 7.275 dengan demand area 7.175-6.900,” kata Alfatih.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: Besok Periode Penguncian Saham GoTo Berakhir, Ini Rencana Manajemen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya