Daftar 10 Provinsi dengan UMP Terendah, Yogyakarta Tidak Lagi di Peringkat 1

Rabu, 30 November 2022 07:05 WIB

Sejumlah buruh gendong membawa karung bergambar para seniman di Nol Kilometer Yogyakarta, Selasa (29/12). Ini merupakan bagian dari karya Biennale Jogja X- 2009, simbol bentuk kepedulian seniman terhadap masyarakat bawah. Tempo/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Upah Minimum Provinsi atau UMP 2023 telah diumumkan oleh sejumlah pemerintah provinsi (pemprov) pada Senin, 28 November 2022 kemarin. Merujuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2022, kemarin merupakan waktu paling lambat bagi pemprov untuk mengumumkan besaran UMP 2023.

Catatan Bisnis.com mengungkap bahwa UMP 2023 memiliki ragam kenaikan, mulai dari kenaikan tertinggi di Sumatra Barat sebesar 9,15 persen hingga kenaikan terendah di Papua Barat sebesar 2,6 persen.

Dari sejumlah kenaikan UMP tersebut, fenomena menarik terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, pada tahun-tahun sebelumnya, Yogyakarta kerap kali menduduki posisi pertama sebagai provinsi dengan UMP terendah.

Namun, pada 2022, Yogyakarta berhasil mematahkan gelar tersebut dan menjadi provinsi kedua dengan UMP terendah. Fenomena ini juga terjadi pada pengumuman UMP 2023.

Lantas, manakah provinsi yang menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan UMP terendah? Dikutip dari Bisnis.com, berikut adalah daftarnya.

Advertising
Advertising

Baca: UMP DKI Jakarta Alami Kenaikan 5,6 Persen, Begini Cara Hitung Upah Minimum Provinsi

10 Provinsi dengan Besaran UMP Terendah

1. Jawa Tengah

Provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan UMP terendah pada 2023. UMP di Jateng hanya sebesar Rp1.958.169 atau naik sebesar 8,01 persen dari 2022, yaitu sebesar Rp1.812.935.

2. D. I. Yogyakarta

Turun tahta sebagai provinsi dengan UMP terendah pada 2022, kini UMP di Yogyakarta sebesar Rp1.981.782 atau meningkat sebesar 7,65 persen dari UMP tahun sebelumnya, yaitu Rp1.840.915.

3. Jawa Barat

Pada 2022, UMP di Jabar hanya sebesar Rp1.841.487. Kini, pada 2023, UMP ini meningkat sekitar 7,8 persen menjadi 1.986.670.

4. Jawa Timur

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menetapkan UMP di Jatim 2023 meningkat sebesar 7,8 persen menjadi Rp2.040.244.

5. Nusa Tenggara Barat

Jadi tuan rumah MotoGP 2022 di Mandalika, UMP di NTB pada 2023 hanya sebesar Rp2.371.407 atau naik sebesar 7,44 persen dari tahun sebelumnya.

6. Lampung

UMP di Lampung naik sebesar 7,9 persen menjadi Rp2.633.284. Dengan besaran ini, Lampung berada di posisi keenam sebagai Provinsi dengan UMP Terendah.

7. Banten

Pada 2023, UMP di Banten sebesar Rp2.661.280 atau naik sebesar 6,4 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.501.203.

8. Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan UMP 2023 di Bali sebesar Rp 2.713.672 atau naik sekitar 7,81 persen dari tahun sebelumnya.

9. Sumatera Barat

Walaupun menjadi provinsi dengan kenaikan UMP tertinggi, besaran UMP di Sumbar tergolong rendah dibandingkan sejumlah provinsi lain. Pada 2023, besaran UMP di Sumbar adalah sebesar Rp 2.742.476.

10. Sulawesi Tenggara

Berada di posisi terakhir dalam Daftar 10 Provinsi dengan UMP Terendah 2023, UMP di Sulawesi Tenggara adalah sebesar Rp2.758.984. Sebelumnya, pada 2022, UMP di provinsi adalah sebesar Rp 2.575.987.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: 10 Provinsi dengan Kenaikan Tertinggi UMP 2023, DKI Jakarta Tak Termasuk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

22 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

7 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

10 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

22 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

22 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

1 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya