Kemenko Perekonomian Beberkan 5 Sektor Usaha yang Bikin Ekonomi Digital RI Moncer

Selasa, 29 November 2022 22:14 WIB

Penjahit mengerjakan pembuatan aksesoris busana untuk kucing di Usingcloath, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Juni 2021. Dalam rangka program UMKM Naik Kelas di masa pandemi COVID-19, pemerintah selain melakukan penguatan infrastruktur digital juga memberikan bantuan dana melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran hingga Rp184,83 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenko Perekonomian mencatat lima sektor yang berkontribusi besar mendorong ekonomi digital di Indonesia. Kelima sektor tersebut adalah e-commerce, ride hailing, online travel, online media, dan financial services.

“Dan di masa pandemi, edutech dan healthtech juga tumbuh karena mobilitas kita terganggu,” ujar Deputi IV Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin dalam acara Digital Economy Conference Lazada Indonesia di The Westin Hotel, Selasa, 29 November 2022.

Potensi ekonomi digital lainnya, kata Rudy, berasal dari startup yang jumlahnya mencapai 2.400. Perusahaan rintisan dengan jumlah besar itu membuat Indonesia menduduki peringkat enam di dunia. Kondisi ini pun didukung oleh potensi bonus demografi dan jumlah pengguna Internet di Indonesia yang tumbuh pesat. Setidaknya, ada 202 juta penduduk Indonesia yang telah mengakses Internet.

Baca juga: East Ventures: Era Keemasan Ekonomi Digital Indonesia di Depan Mata

Karena itu, Rudy mengatakan pemerintah berupaya membuat ekosistem ekonomi digital Indonesia menjadi kondusif. Caranya, kata dia, dengan memperbaiki pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Begitu pun dengan infrastruktur dasar lain yang menunjang ekonomi digital, seperti logistik.

Advertising
Advertising

“Kapasitas SDM (sumber daya manusia) juga haus diperbaiki. Literasi digital kita masih rendah. Dan, ini menjadi PR pemerintah dan para pelaku usaha,” kata Rudy.

Rudy lantas menyebut program Kartu Prakerja sebagai salah satu upaya yang telah diambil pemerintah. Sebab, melalui program tersebut, pemerintah menyediakan ragam pelatihan yang dilakukan secara online. Selama dua tahun ini, kata dia, sudah ada lebih dari 15 juta orang yang menjadi penerima manfaat.

“Kebijakan juga sudah banyak yang didorong, seperti UU PDP, PP nomor 80 tentang E-commerce, dan lain-lain. Ini semua dilakukan pemerintah untuk mendorong ekosistem ekonomi sigital Indonesia yang lebih baik,” katanya.

Baca juga: Mendag Prediksi Ekonomi Digital RI Tembus USD 77 Miliar pada 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

20 jam lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

1 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

2 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

4 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

5 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

6 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

7 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya