Mendag: Bulog Sudah Beli Beras di Luar Negeri, tapi Belum Impor

Selasa, 29 November 2022 18:01 WIB

Pekerja mengangkut karung beras ke gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara mengenai ketersedaiaan beras dalam negeri. Dia mengatakan pemerintah belum mengambil keputusan impor, namun Bulog sudah membeli beras di luar negeri.

“Belinya sudah, impornya belum,” ujar Zulhas ketika ditemui wartawan di The Westin Hotel Jakarta, Selasa, 29 November 2022.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu mengaku belum mengetahui dari negara mana beras tersebut dibeli. Kendati begitu, dia mengatakan kementeriannya siap meneken perizinan impor jika sudah diperlukan.

Baca: Kementan Beberkan Penyebab Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah hingga 1,8 Juta Ton

"Persetujuannya sudah untuk beli barang itu, masuknya kapan saja. Kalau memang diperlukan Bulog hari ini, besok sudah bisa," kata dia.

Advertising
Advertising

Zulhas berujar, persediaan beras di Bulog tidak boleh kurang dari 1,2 juta ton. Ketersediaan pasokan ini, kata dia, juga menjadi penting karena bisa berpengaruh terhadap inflasi pangan. Kondisi ini berbeda dengan komoditas lain, seperti cabai dan bawang.

“Beras kalau naik Rp 10 saja bisa berpengaruh pada inflasi hingga 3,6 persen. Kalau cabai atau bawang naik, pengaruhnya cuma 0,1 persen,” ujar politikus matahari putih tersebut.

Selanjutnya, pedagang di pasar mengeluh stok beras tiris....

Stok Beras di Pasar Mulai Tiris

Tirisnya ketersediaan pasokan beras mulai dikeluhkan para pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Ketua Koperasi PIBC Zulkifli Rasyid mengatakan pasokan beras saat normal ke PIBC mencapai 2.500 hingga 3.000 ton per hari. Namun, saat ini stoknya makin menipis hingga mengakibatkan harga beras medium terkerek.

Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera melakukan impor beras. “Kondisi saat ini, sudah hampir 10 hari yang lalu saya mengajukan ke Bulog untuk dipasok 500 ton saja, sekarang yang baru dikeluarkan 150 ton. Berarti permintaan kami tidak tercukupi oleh Bulog. Maka harus diambil langkah untuk impor,” ujar Zulkifli Rasyid dalam webinar Polemik Menimbang Impor Beras di Tengah Klaim Surplus, Selasa, 29 November 2022.

Dia mengatakan tren harga beras sejak Agustus hingga sekarang terus melonjak. Pada Agustus, harga beras jenis medium hanya Rp 8.300 dan paling mahal R p8.400 per kilogram. Namun, saat ini, harga beras medium sudah tembus Rp 9.200 per kilogram.

“Di luar (PIBC) saja sudah ada yang harganya Rp 12-14 ribu per kilogram. Kami sebagai pelaku pasar mempertanyakan bagaimana pemerintah mencukupi untuk menyuplai beras. Sebab, PIBC ini adalah barometer untuk seluruh Indonesia. Ketika PIBC menyebut pasokan beras kurang, itu akan otomatis mempengaruhi pasar-pasar yang lain,” tutur Zulkifli.

Tempo berupaya melakukan konfirmasi ihwal pembelian beras di luar negeri kepada Bulog. Namun pesan yang Tempo kirim kepada Kabag Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya belum mendapat balasan.

BISNIS

Baca juga: Dampak Harga Beras Naik: Penjualan Melambat hingga Warteg Kurang Porsi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

16 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya