Untung Berlipat dari Pasar Saham, Kaesang Pangarep Bagikan Cerita dan Strateginya
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 27 November 2022 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep membagikan ceritanya dalam berinvestasi di pasar saham.
Kaesang mengatakan, salah satu portofolio investasinya membuahkan return hingga 2.300 persen. Pada tahun 2021 lalu, ia berinvestasi pada salah satu saham bank digital yang baru saja melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
“Saham bank digital itu IPO sekitar Januari atau Februari 2021, saya pegang cuma 1 bulan kemudian langsung out. Lumayan hasilnya buat jajan,” jelasnya dalam diskusi virtual Potensi Mendulang Cuan ala Kaesang dan Kevin Bersama Saham Rakyat, Sabtu 26 November 2022.
Baca: Batik Air Investigasi Koper Kaesang Pangarep yang Nyasar ke Kualanamu
Adapun, berdasarkan penelusuran Bisnis.com, terdapat 1 saham perbankan yang melakukan IPO pada periode Januari–Februari 2021, yaitu PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. yang kini telah berganti nama menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).
Kaesang melanjutkan dalam berinvestasi, ia mencermati kondisi fundamental perusahaan yang akan dibeli. Kinerja keuangan, prospek perusahaan serta sektornya menjadi beberapa pertimbangan utama Kaesang dalam memilih saham.
Setelah menentukan pilihan sahamnya, Kaesang akan langsung membeli sejumlah saham tersebut untuk kemudian disimpan selama beberapa waktu. Ia juga mengaku tidak melakukan trading saham dan hanya menahan sahamnya hingga mencatatkan return yang memuaskan.
“Biasanya saya investasi sekitar 2–3 tahun, kemudian lupakan,” tambahnya.
Kaesang juga membeberkan memiliki portofolio investasi pada beberapa saham, yakni pada sektor pertambangan, hiburan atau entertainment dan lainnya.
Baca: Koper Kaesang Nyasar Dibawa Batik Air ke Kualanamu, Tak Sampai 24 Jam Langsung Kembali
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.