Menkes Bandingkan Biaya Kesehatan Paling Efisien di RI, Malaysia, Singapura, Jepang dan AS

Sabtu, 26 November 2022 11:07 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Menkes menyampaikan berdasarkan data per 21 Oktober 2022, jumlah kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak ditemukan sebanyak 241 kasus di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari jumlah kasus. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, menyatakan pengeluaran rata-rata untuk kesehatan (average health spending) masyarakat Indonesia sebesar US$ 112 per kapita per tahun dengan rata-rata usia hidup (average life) masyarakat 72 tahun. Biaya kesehatan ini dinilai lebih rendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya.

Spending ini akan naik sejalan dengan menuanya populasi kita. Kalo population-nya aging, pasti health spending-nya akan lebih besar," ujar Budi Gunadi dalam acara Kompas100 CEO Forum di the Westin, Jakarta Selatan, pada Jumat, 25 November 2022.

Baca: Menkes Kritik Orang Kaya Pakai BPJS Kesehatan, Sebenarnya Boleh atau Tidak?

Biaya kesehatan di RI paling rendah

Jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, pengeluaran biaya kesehatan Indonesia tergolong rendah. Sebagai contoh, pengeluaran rata-rata Malaysia untuk kesehatannya US$ 431 per kapita per tahun dan rata-rata usia hidupnya 76 tahun.

Begitu pula dengan Jepang dengan pengeluaran US$ 4.800 dan Singapura sebesar US$ 2.800 dengan average life masyarakatnya masing-masing 84 tahun. Sementara average health spending masyarakat Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 10.000 per kapita per tahun dengan average life 79 tahun.

Dari data sejumlah negara itu, Budi Gunadi menyebut, terlihat negara yang paling efisien sistem kesehatannya adalah Singapura.

“Semua orang Singapura setahunnya bayar biaya kesehatan US$ 2.800 tapi they can live sampai 84 tahun. Sama seperti orang Jepang yang bayar US$ 4.800 untuk hidup 84 tahun, lebih baik dari orang Amerika yang harus keluarin uang US$ 10.000 setahun untuk hidupnya cuma 79 tahun," katanya.

Selanjutnya: Hal tersebut bisa terjadi karena...

<!--more-->

Hal tersebut bisa terjadi, menurut Budi Gunadi, karena sistem kesehatan Singapura dan Jepang dapat lebih efisien dari Indonesia. Kedua negara tersebut lebih banyak menerapkan sistem preventif dari pada promotif.

Average life di Indonesia paling rendah

Sementara masyarakat Indonesia akan berobat jika sudah merasakan sakit sehingga angka average life-nya lebih kecil dari negara lain dan average health spending-nya juga jauh lebih rendah dari negara lain.

"Pesan saya buat teman-teman, hidup yang sehat adalah hidupnya yang mencegah, bukan mengobati. Yang preventif bukan yang kuratif," ucap Budi.

Ia juga berupaya untuk mendorong agar arah sistem kesehatan dalam negeri lebih banyak untuk mencegah dan mendeteksi penyakit sejak dini. "Saya juga bilang BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan bayarnya lebih banyak mulai yang ke promotif preventif. Jadi 14 skrining kesehatan sekarang sudah di-cover BPJS. Sebelumnya semuanya kan hanya (pembiayaan) kuratif saja," ungkapnya.

Budi Gunadi lalu berpesan ke semua CEO industri kesehatan untuk memulai bisnis yang sifatnya promotif dan preventif. "Mudah-mudahan average life kita juga akan naik,” kata Budi.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca juga: Bulan Ini, Kemenkes Akan Keluarkan Aturan BPJS untuk Orang Kaya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

7 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

12 menit lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

17 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

19 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

19 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya