TEMPO.CO, Ternate - Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung untuk mendukung serta menyukseskan penyelenggaraan Sail Tidore 2022 di Kota Tidore, Maluku Utara yang digelar pada 24-29 November 2022.

"Hotel terapung tersebut merupakan dukungan akomodasi untuk kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan Sail Tidore 2022," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kementerian Perhubungan, Capt. Hendri Ginting seperti dikutip dalam keterangan resmi, Jumat, 25 November 2022.

Baca: Sail Tidore 2022 di Maluku Utara, Sandiaga Uno: Provinsi Terbahagia Cocok Buat Healing

Ia menjelaskan KM Tatamailau akan digunakan sebagai akomodasi bagi para peserta untuk tamu, pengunjung dari masyarakat umum, petugas kepolisian, TNI, pengemudi shuttle bus. Tak hanya itu, ada juga kamar yang dapat digunakan oleh tamu VIP bila ingin menggunakan fasilitas hotel terapung ini.

Seribuan orang tertampung hotel terapung

KM Tatamailau mampu menampung 1.000 orang yang terdiri dari Kabin Kelas IA berjumlah 7 kamar dan tiap kamar dapat diisi 2 orang atau total sebanyak 14 orang, Kabin Kelas IB berjumlah 10 kamar dan masing-masing dapat diisi 4 orang dengan total sebanyak 40 orang dan Kelas Ekonomi berjumlah sebanyak 946 orang.

Adapun sejumlah fasilitas yang tersedia di dalam kapal yang merupakan kerja sama Kemenhub dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) itu meliputi restoran kapal, musala, kafetaria, toilet hingga mini market. Di sekitar Pelabuhan Soasio juga ada UMKM yang menjual makanan sehingga para penumpang tidak bingung ketika ingin membeli makanan.

Untuk mendukung penyelenggaraan Sail Tidore 2022, ketersediaan angkutan laut sudah siap Speedboat (87 unit), Perahu Motor (12 unit), Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 105, KN Bacan dari Distrik Navigasi Ambon dan KN 494 dari UPP Babang.

Selain itu, ada bantuan dari Kapal Penyeberangan milik BPTD Ambon KN. 324 dan untuk pengamanan dikerahkan Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KNP. 358 dan KNP. 375.

Selanjutnya: Dalam Sail Tidore 2022 ini, Direktorat ...

<!--more-->

Dalam pameran Sail Tidore 2022 ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan turut menampilkan materi terkait program Tol Laut, Kapal Perintis dan Kapal Ternak.

Sandiaga jajal open water swimming di Dodola

Dalam kunjungan kerjanya di Pulau Morotai menghadiri Sail Tidore dan Festival Marabose di Kabupaten Halmahera Selatan kemarin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjajal sensasi berenang di laut bebas atau open water swimming di Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara.

"Tadi saya merasakan sensasi berenang di pantai bebas, di laut bebas yang disebut cabang open water swimming dan di sini kita melihat memang satu keindahan alam,” ujar Sandiaga. Ia berenang sejauh 1 kilometer dari tengah laut menuju tepi pantai Pulau Dodola.

Pulau Dodola adalah destinasi ikonik wisata di Pulau Morotai yang merupakan salah satu satu pulau tak berpenghuni dan punya pesona tersendiri. Wisatawan dapat melihat pasir timbul yang membentuk jalan dari pulau Dodola Besar dan pulau Dodola Kecil. Bila matahari sudah naik ke atas dan air laut sudah benar-benar surut, pemandangan pasir putih akan terbentang luas di depan mata.

Sandiaga mendorong agar Pulau Dodola terus dilestarikan agar keindahannya pantainya tidak tercemar. Ia mengajak masyarakat setempat dan wisatawan untuk tidak membuang sampah di destinasi wisata Pulau Dodola.

“Indonesia bagian timur harus bergotong royong, sampah itu harus diselesaikan di hulu. Jika kita melakukan reduce- reuse- recycle. Ini yang harus kita pastikan untuk menangkal sampah dari hulunya,” ujar Sandiaga.

ANTARA

Baca juga: Kebijakan Truk ODOL Akan Dilakukan Bertahap dan Terbatas di Kawasan Tertentu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .