Polri: Hanya 18 Objek Vital Industri Hulu Migas yang Kantongi Sertifikat Keamanan

Jumat, 25 November 2022 13:05 WIB

Kepala Korps Shabara Baharkam Polri Inspektur Jenderal Polisi Priyo Widyanto menjelaskan keamanan objek vital nasional kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) yang berkaitan dengan SKK Migas. Dia menyampaikan itu di acara 3nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Jumat, 25 November 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Nusa Dua - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, secara nasional, ada 92 kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi yang berkaitan dengan SKK Migas. Data itu termaktub dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 202.K/HK.02/MEM.S/2021 bertarikh 18 Oktober 2021.

Namun, dari seluruh kegiatan tersebut, hanya 18 entitas yang sudah mengantongi sertifikat manajemen keamanan. Sertifikat manajemen keamanan diterbitkan oleh Polri. Kepala Korps Shabara Baharkam Polri Inspektur Jenderal Polisi Priyo Widyanto menjelaskan penerbitan sertifikasi manajemen keamanan untuk objek vital nasional penting, bukan sekadar formalitas.

Baca: Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

"(Sertifikat terbit) Melalui kegiatan audit di seluruh objek vital nasional," ujar dia dalam acara 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Jumat, 25 November 2022.

Dia melanjutkan, saat ini masih ada 74 objek vital nasional untuk kegiatan usaha hulu migas yang belum mengantongi sertifikat manajemen keamanan tersebut. "Dari 18 kegiatan usaha hulu migas itu, ada tiga yang mendapatkan predikat emas dengan nilai 86-100, sisanya masuk ke dalam kategori perak dan perunggu," ucap Priyo.

Advertising
Advertising

Direktur Pengamanan Objek Vital Korsabhara Baharkam Polri Brigadir Jenderal Polisi Suhendri menuturkan pihaknya menerapkan lima elemen standar keamanan. Elemen tersebut, kata dia, diterjemahkan dalam 118 indikator keamanan sebelum objek vital nasional untuk kegiatan usaha hulu migas mengantongi sertifikat.

Dari 118 indikator tersebut, masing-masing ada poin atau skornya. Jika mendapatkan nilai di atas 86 sampai mendekati 100, skor itu dianggap sangat baik. Sedangkan skor 76-85 disebut baik. Sementara itu, skor di bawah 74-65 dipandang cukup.

"Masing-masing kategori sangat baik itu sertifikat gold, kalau kategori baik sertifikasi silver, kalau cukup itu bronze," kata Suhendri.

Dia juga menjelaskan, sebelum mendapatkan sertifikasi, objek vital harus melalui beberapa tahapan yang diawali Perjanjian Kerja Sama Teknis (PKT). Dari PKT itu, Suhendri berujar, Polri melaksanakan tahapan audit sistem manajemen pengamanan yang diawali dengan pembinaan teknis, audit, klarifikasi dan penerbitan sertifikat yang ditandatangani Kapolri.

"Sertifikat itu memberikan jaminan kepada investor bahwa objek vital nasional ini aman dan sudah diaudit Polri," katanya.

Suhendri berharap kegiatan usaha hulu migas lainnya memperoleh sertifikat keamanan. Berdasarkan Kepres Nomor 63 tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, dia melanjutkan, Polri bertanggung jawab menjamin pengamanan objek vital nasional.

“Jadi baru 19,5 persen yang sudah kita audit sistem menajemen pengamanannya. Sisanya, kita harap ke depan bisa kita audit sistem menajemen pengamanan kemudian diberikan sertifikatnya,” ucap Suhendri.

Baca juga: 28 Kesepakatan Diteken di IOG Bali, SKK Migas: Potensi Pendapatan USD 2,3 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

11 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

20 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

1 hari lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya