BLT BBM Bakal Cair Lagi Desember, Berikut Cara Cek Penerima dan Penyalurannya

Jumat, 25 November 2022 10:10 WIB

Warga antre mencairkan BLT BBM sesuai kelurahan di Kantor Pos Asia Afrika, Bandung, Kamis, 15 September 2022. Kementerian Sosial menyatakan bahwa BLT BBM disalurkan untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat yang terdaftar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal kembali mencairkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atau BLT BBM untuk Desember 2022. Informasi itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kemarin.

"Sekarang (bantuan) sudah terealisasikan Rp 6,21 triliun. Karena memang Kementerian Sosial sengaja membayarkan separuh dulu dan separuh baru akan dibayarkan pada Desember, jadi realisasinya akan mencapai Rp 12,4 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita pada Kamis, 24 November 2022.

BLT BBM merupakan subsidi untuk masyarakat yang diberikan setelah pemerintah mengerek harga Pertalite dan Solar. Sebanyak Rp 6,21 triliun BLT BBM telah disalurkan kepada 20,65 juta penerima hingga 31 Oktober 2022.

Selain itu, pemerintah telah merealisasikan bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 7,68 triliun kepada 12,8 juta pekerja. Tak hanya itu, pemerintah pusat meminta daerah ikut mengaokasikan APBD untuk membantu masyarakat. Bantuan dari APBD terealisasi Rp 1,71 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp 4,6 triliun.

“Jadi ini berbagai bansos yang masih ada ruang yang kita harapkan bisa direalisasikan sampai dengan akhir tahun untuk membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: BLT UMKM Rp 1,2 Juta Segera Cair, Cek Syarat dan Tahapan Mendaftar Secara Online

Cara Cek Penerima BLT BBM

Pemerintah mengalokasikan anggaran BLT BBM sebesar Rp 12,39 triliun yang ditargetkan diterima kepada 20,65 juta keluarga. BLT BBM ini akan disalurkan sebanyak dua kali. Tiap kali penyaluran, keluarga penerima manfaat atau KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu. Adapun, bantuan akan disalurkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia.

Cara Daftar BLT BBM Rp 600 Ribu Lewat HP

- Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
- Lakukan registrasi untuk membuat akun baru dan lengkapi data diri
- Jika sudah, Anda akan masuk ke halaman utama lalu cari dan klik menu ‘Daftar Usulan’ Kemudian klik ‘Tambah Usulan’
- Anda akan diminta untuk mengisi data diri, lalu pilih jenis BLT BBM
- Kemudian, unggah dua foto berisi KTP dan rumah tampak depan
- Apabila pendaftaran telah selesai dilakukan, Anda tinggal menunggu proses verifikasi dan validasi oleh pihak berwenang.

Cara Cek Penerima BLT BBM melalui Aplikasi

- Akses Aplikasi Cek Bansos Klik menu “Cek Bansos” untuk mencari daftar penerima BLT BBM - Masukkan data wilayah berupa provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, dan nama sesuai KTP lalu klik “Cari Data”
- Sistem akan menampilkan secara otomatis hasil pencarian.

Cara Cek Penerima BLT BBM Melalui Situs Resmi

- Kunjungi laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Masukkan data diri dan alamat tempat tinggal sesuai KTP
- Ketikkan delapan huruf kode chapta dan klik "Cari Data"
- Jika termasuk penerima manfaat, identitas Anda akan muncul dalam data yang ditampilkan secara otomatis.

Cara Mencairkan BLT BBM di Kantor Pos

- Siapkan dokumen berupa undangan pencairan yang diberikan pemerintah desa atau RT/RW setempat, KTP, dan KK
- Datang ke Kantor Pos dengan radius 500 meter dari tempat tinggal sesuai jadwal yang tertera pada undangan pencairan
- Ambil nomor antrean
- Bila sudah gilirannya, serahkan dokumen yang telah disiapkan dan akan diverifikasi oleh pegawai bertugas
- Anda akan segera menerima BLT BBM jika telah selesai diverifikasi.
BLT BBM pun dapat disalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan, dan kecamatan setempat. Khusus penyandang disabilitas, lanjut usia, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (terdepan, tertinggal, dan terluar), BLT BBM akan disalurkan secara langsung ke tempat tinggal oleh PT Pos Indonesia.

BISNIS

Baca juga: Kemensos Rancang Program Bansos untuk Lansia, Disabilitas dan Yatim Piatu Rp 493 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

7 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

23 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya