Menteri LHK Klaim Teknologi Hulu Migas Berdampak Signifikan Turunkan Emisi Karbon

Jumat, 25 November 2022 09:17 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 11 Oktober 2017. Rapat kerja membahas anggaran Kementerian LHK di tahun 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi berbagai upaya para pelaku usaha sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) untuk menurunkan emisi karbon dalam kegiatan operasionalnya. Salah satunya melalui penerapan teknologi.

"Pemerintah menghargai dan menaruh harapan besar terhadap program penurunan emisi melalui penerapan teknologi maju oleh hulu migas," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar lewat tayangan video di acara 3rd International Oil and Gas Conference 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis, 24 November 2022.

Siti menuturkan keberhasilan program tersebut akan sangat mempengaruhi pencapaian target dekarbonisasi atau net zero emission (NZE) Indonesia. “Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap industri hulu migas yang sudah mengawal program penghijauan sebagai komitmen menuju NZE pada 2060 atau lebih cepat,” kata dia.

Baca: Transisi Energi, Menteri ESDM Sebut Investasi Proyek Migas Masih Diperlukan

Dalam Panel Antar-pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) keenam, Siti berujar, negara-negara bersepakat membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius. Namun keinginan ini perlu didukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca global yang cepat dan berkelanjutan. Termasuk, mengurangi emisi karbon dioksida global sebesar 45 persen dan sebesar 43 persen pada 2030.

Advertising
Advertising

Sementara itu mengacu pada IEA22 emisi gas rumah kaca global di sektor energi, kata Siti, pada 2018 dikontribusikan 42 persen dari batu bara, 37 persen dari minyak, dan 21 persen dari gas alam. IPCC juga merekomendasikan berbagai negara untuk fokus pada pengurangan infrastruktur bahan bakar fosil yang didominasi oleh sektor listrik.

Dia mengatakan hal itu ditindaklanjuti dengan keputusan di Glasgow yang mengamanatkan negara-negara untuk beralih ke energi emisi rendah. “Sama halnya dengan kondisi global, industri migas di Indonesia, masih memiliki peran signifikan dalam menyediakan kebutuhan energi khususnya di sektor transportasi dan industri,” ucap Siti.

Supaya Indonesia dapat bergerak maju mencapai NZE 2060 atau lebih cepat, Siti berujar, industri migas dituntut merespons dengan tepat dan cepat melakukan transisi ke dekarbonisasi. "Saya juga ingin menyambut perusahaan migas yang telah mendeklarasikan atau mengambil langkah-langkah untuk didekarbonisasi pada tahun 2050 dalam menanggapi tantangan ini,” kata dia.

Sejumlah teknologi CCS dan CCUS, sebagaimana direkomendasikan oleh IPCC R6, tutur Siti, telah diterapkan. Selain itu, ada beberapa perusahaan mengubah proses bisnis untuk mencapai tranisi energi baik dari sisi teknis maupun keuangan.

“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengajak SKK Migas dan perusahaan migas untuk membahas lebih lanjut mengenai kemungkinan memasukkan aksi mitigasi jangka pendek ke dalam NDC Kedua mendatang yang rencananya disiapkan pemerintah,” kata Siti.

Baca juga: RUU Migas Bakal Disahkan 2023, ESDM Yakin Iklim Investasi RI Membaik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

23 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

12 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

15 hari lalu

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Selengkapnya