Setelah Modifikasi Cuaca Berhasil di G20, Luhut Ingin RI Punya Lembaga Khusus

Jumat, 25 November 2022 07:58 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 lewat postingan di Instagram, Sabtu, 25 Desember 2021.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan perihal trik di balik cuaca cerah saat gala dinner para tamu kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Makan malam itu berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Culturan Park, Nusa Dua, Bali, 15 November lalu.

Luhut mengatakan pemerintah bersama pakar dan lembaga-lembaga yang berwenang telah melaksanakan skenario modifikasi cuaca.

"Sedikit cerita flashback tentang Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) untuk outdoor event KTT G20 2022 bagaimana sains dan teknologi yang dipadukan dengan harapan serta doa berbagai pihak berhasil membuktikannya," kata Luhut melalui akun Instagram pribadinya, Kamis malam, 24 November 2022.

Baca: RI Dapat Pembiayaan Transisi Energi Rp 311 Triliun, Sri Mulyani Cs Siapkan Proyek

Keputusan melakukan skenario cuaca terjadi beberapa hari sebelum KTT G20. Luhut mengungkapkan, ia sempat mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk meninjau lokasi GWK sebagai tempat makan malam para kepala negara.

Advertising
Advertising

Di sana, Luhut dan Jokowi sama-sama menyimak penjelasan dari koordinator acara, Wishnutama Kusubandio--yang juga eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kala itu hujan turun deras. Sembari mendengar paparan Wishnutama, Luhut melirik Jokowi yang wajahnya tercenung.

"Saya melihat wajah Presiden termenung. Tampaknya apa yang beliau pikirkan saat itu sama dengan yang saya pikirkan, kami ingin nanti acaranya meriah dan semarak," ucap Luhut.

Sepulangnya dari tinjauan ke GWK, Luhut langsung bersamuh dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); TNI AU; Kementerian PUPR; serta pakar teknologi modifikasi cuaca, Tri Handoko Seto. Kepada mereka, Luhut ingin memastikan agar pada 15 November tidak terjadi hujan di kawasan GWK Cultural Park.

Teknik Modifikasi Cuaca di KTT G20

Skenario modifikasi cuaca pun dilakukan dengan menebar garam di sekitar titik area KTT G20. Luhut memastikan butuh ketelitian serta perhitungan berapa jumlah garam yang harus ditabur dengan mencermati ketebalan awannya.

Menurut Luhut, ada sebelas penerbangan yang membawa 29 ton garam untuk melaksanakan teknik itu. "Bisa dibayangkan besar anggaran hyang harus dikeluarkan untuk operasi ini," ucap Luhut.

Selain di lokasi gala dinner, Luhut mengatakan pakar dan petinggi lembaga maupun instansi tersebut diminta untuk memastikan tidak terjadi hujan saat kepala negara anggota G20 berjalan ke arah Bamboo Dome untuk makan siang di area The Apurva Kempinsi. Dengan upaya-upaya modifikasi cuaca, hujan tak mengguyur Nusa Dua sepanjang 15 November. Namun, hujan tampak turun di wilayah Bali di luar kawasan KTT G20.

Bicara dengan pakar modifikasi cuaca seusai acara KTT G20, Luhut pun menanyakan apakah skenario ini bisa dilakukan berkesinambungan. Misalnya, untuk kebakaran hutan dan menurunkan hujan buatan guna mengairi waduk sebelum musim kemarau tiba serta mencegah kekeringan.

Dia kemudian berkeinginan agar Indonesia memiliki lembaga TMC. "Saya sampai pada satu kesimpulan bahwa sains dan teknologi sebesar ini perlu memiliki lembaga khusus yang menaungi teknik modifikasi cuaca," ucap Luhut.

Negara lain, seperti Thailand, katanya, memiliki lembaga serupa yang pertanggungjawabannya langsung kepada raja.

Baca juga: Menteri PUPR Cerita Negara Anggota G20 Minati Bahasan IKN dan Memberi Masukan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

6 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

8 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

9 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

17 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

3 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya