APBN Defisit Rp 169,5 Triliun, Sri Mulyani Yakin Akhir Tahun Lebih Baik

Jumat, 25 November 2022 07:20 WIB

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat jumpa pers peluncuran Energy Transition Mechanism di Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022. TEMPO/Daniel Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengalami defisit Rp 169,5 triliun. Angka tersebut tercatat per Oktober 2022.

Defisit anggaran ini setara dengan 0,91 persen dari produk domestik bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan defisit akan terjadi sampai akhir tahun, namun angkanya membaik dan masih sesuai dengan target dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021.

"Total overall defisit sudah di Rp 169,5 triliun. Dibandingkan dengan Perpres 98 Tahun 2022, defisit total sebetulnya adalah Rp 439,9 triliun. Jadi, defisit Rp 169,5 triliun masih jauh lebih rendah dari (tolok ukur dalam) Perpres," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis, 24 November 2022.

Baca: Dana Pemda Mengendap di Bank Jadi Rp 278 T, Sri Mulyani: Naik Sangat Signifikan

Adapun posisi APBN berbeda dengan kuartal III lalu. Sebelumnya, APBN masih tercatat surplus. Nilai defisit Rp 169,5 triliun itu berbalik dari posisi September yang masih surplus Rp 60,9 triliun.

Advertising
Advertising

Kondisi defisit APBN pada Oktober 2022 terjadi karena pendapatan negara mencapai Rp 2.181,6 triliun dan belanja negara Rp 2.351,1 triliun. Pendapatan negara tercatat tumbuh hingga 44,5 persen (yearon year) dan belanja negara naik 14,2 persen.

Menurut Sri Mulyani, realisasi defisit pada akhir tahun bisa lebih rendah dari outlook, yakni 3,92 persen. Keseimbangan primer pada Oktober 2022 pun tercatat masih surplus Rp 146,4 triliun atau turun dari posisi September 2022, yakni Rp 339,4 triliun.

Keseimbangan primer berbalik membaik dari posisi Oktober 2021 yang masih negatif Rp 266,9 triliun. Sementara itu, sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) per Oktober 2022 mencapai Rp 270,4 triliun. Sri Mulyani menuturkan angka SiLPA turun dari posisi September lalu senilai Rp 490,7 triliun.

BISNIS

Baca: Kaji Bantuan Cegah Gelombang PHK, Sri Mulyani Ajak BI, OJK hingga Kemnaker Berembug

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

1 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya