Produsen Air Minum ALTO Tutup Pabrik di Sukabumi dan PHK 145 Karyawan

Kamis, 24 November 2022 05:00 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan yang memproduksi air minum kemasan PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) resmi menghentikan operasional salah satu pabriknya yang terletak di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Selain menutup pabrik, perusahaan juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 145 karyawannya.

“Pada 21 November 2022, PT Tri Banyan Tirta Tbk resmi melakukan penghentian kegiatan operasional salah satu pabrik yang beralamat di Kampung Pasir Dalam, RT 002/002, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat,” tulis Sekretaris Perusahaan Tri Banyan Tirta Januar Pitono dalam keterbukaan informasi, Rabu, 23 November 2022.

Baca: Perekrutan Karyawan Secara Jor-joran Dianggap Jadi Penyebab PHK Massal di Startup

Dalam keterangannya ke Bursa Efek Indonesia, Januar menyebutkan pabrik Cidahu berkontribusi 16,90 persen terhadap omzet ALTO per kuartal kedua tahun 2022 ini. Pabrik tersebut juga menyumbang 2,53 persen terhadap aset perseroan.

Seiring dengan penutupan pabrik tersebut, ALTO juga melakukan PHK terhadap 145 orang karyawan. “PHK dilakukan dengan mengikuti prosedur yang berlaku,” kata Januar.

Kelangsungan usaha dipastikan tak terganggu

Advertising
Advertising

Ia memastikan bahwa penutupan salah satu pabrik tak berpengaruh terhadap kelangsungan usaha perseroan. Pasalnya, produksi yang ada di pabrik air minum tersebut dipindahkan ke pabrik group usaha yakni pabrik PT Tirtamas Lestari yang terletak di Sukabumi.

Januar menjelaskan bahwa tujuan penghentian kegiatan operasional pabrik tersebut adalah untuk melakukan efisiensi biaya operasional persero. "Karena secara operasional biaya pabrik tersebut terlalu tinggi dan tidak efisien,” ucap Jnuari.

Saat ini, selain pabrik di Cidahu, ALTO juga memiliki pabrik lain yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dan. Pabrik di Bogor tersebut masih beroperasi.

Lewat pengumuman itu, Januar juga menegaskan bahwa ALTO tidak sedang menghadapi gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPKU) maupun gugatan lainnya dan kondisi operasional masih berjalan baik.

Hingga akhir Juni 2022, ALTO membukukan penjualan Rp 204,39 miliar, atau naik 18,13 persen dibandingkan dengan semester I tahun 2021 sebesar Rp 173,01 miliar. Namun perseroan juga membukukan rugi sebesar Rp 227,14 juta, yang turun daripada rugi periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 3,5 miliar.

BISNIS

Baca juga: Setelah PHK 1.300 Karyawan, GoTo Bakal Divestasi Saham

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

5 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

11 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

11 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

11 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

16 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

19 hari lalu

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.

Baca Selengkapnya