Kartu Prakerja Berjalan 3 Tahun, Penerima Manfaat di Aceh Tembus 400 Ribu Orang

Rabu, 23 November 2022 19:08 WIB

Kepala Staf Kepresidenan selaku Wakil Ketua Komite Cipta Kerja, Moeldoko, dalam sambutannya secara virtual pada Acara Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh di Banda Aceh pada 23 November 2022 (TEMPO/IIL ASKAR MONDZA)

TEMPO.CO, Banda Aceh - Program Kartu Prakerja yang telah berjalan 3 (tiga) tahun hingga kini mencatat total sebanyak 16,4 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Sebanyak 440.287 di antaranya berasal dari Provinsi Aceh.

Mayoritas penerima manfaat Program Kartu Prakerja yaitu anak muda berpendidikan menengah atas.
Khusus untuk Aceh, penerima manfaat Kartu Prakerja sudah lebih dari 440 ribu orang.

Baca: Kartu Prakerja Gelombang 47 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

"Penerimanya mayoritas anak muda berpendidikan menengah atas. Sesuai dengan sasaran umum Kartu Prakerja,” ujar Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, secara virtual dalam Acara Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh di Banda Aceh pada 23 November 2022.

Dana insentif Rp 972 miliar tersalurkan

Advertising
Advertising

Moeldoko menyatakan Program Kartu Prakerja merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mendorong produktivitas dan kewirausahaan. Bentuknya melalui beasiswa pelatihan sebesar satu juta serta insentif 2,4 juta yang diberikan bertahap. Adapun total Rp 972 milliar dana intensif telah tersalur keseluruh penerima manfaat Program Kartu Prakerja di Aceh.

Program Kartu Prakerja di Aceh dianggap sukses untuk membantu khususnya kalangan muda. Terbukti sebanyak 49 persen penerima manfaat Program Pekerja berlatar belakang pendidikan SMA dan sederajat. Bahkan 84 persen penerima disebut masih menganggur atau sedang mencari pekerjaan.

Terkait bidang pelatihan yang diikuti, penjualan dan pemasaran menjadi yang paling diminati. Hal tersebut menunjukkan para penerima manfaat mempunyai ketertarikan tinggi terhadap kewirausahaan.

Selain itu, sektor yang juga banyak dimininati meliputi bidang gaya hidup (teknik tata rias, belajar merancang busana, belajar merias diri), makanan dan minuman (mengolah makanan sehat, mengelola usaha warung, membuat aneka roti) dan manajemen (membangun usaha rintisan (startup). Selain itu ada teknik wawancara bagi unit SDM) dan teknik (teknisi listrik, teknisi sistem perangkat keras, teknik menggunakan software editing).

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari, berharap para penerima manfaat program tersebut untuk proaktif dalam mengembangkan usahanya. Berbekal pelatihan yang telah diterima, para penerima manfaat diharapkan mampu menciptakan peluang yang pada akhirnya membantu meningkatkan perekonomian.

Ia berharap para penerima manfaat Program Kartu Prakerja ini minimal bisa membantu diri sendiri sehingga mampu mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. “Biasakan agar tangan kita tak selalu dibawah. Jadilah generasi yang solutif, minimal jadi solusi untuk diri sendiri, baru kemudian jadi pandu bagi yang lain,” kata Denni.

Baca juga: Bantuan Kartu Prakerja Naik Jadi Rp 4,2 Juta Tapi Insentif Turun di 2023, Begini Penjelasannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

4 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

9 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

15 hari lalu

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

Sebelum menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka, KPK telah lebih dulu menetapkan dua pejabat Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

16 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

24 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya