IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Berikut Proyeksi Pergerakan Saham Adaro dan BUMI

Rabu, 23 November 2022 08:49 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sempat melemah dalam pola konsolidasi yang sudah berlangsung selama hampir tiga bulan. Samuel Sekuritas pun memprediksi jika pola terus berlanjut, kemungkinan hari ini terjadi penguatan di kisaran 7010-7100.

"Selama indeks belum bergerak keluar dari pola konsolidasi 6950-7130, maka pergerakan masih dalam pola konsolidasi," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis pada Rabu, 23 November 2022.

Baca: IHSG Kemarin Terperosok, Berikut Prediksi Nasib 4 Saham Hari Ini

Adapun saham ADRO (last 3700) direkomendasikan jual dengan target 3610. Batas risiko di level 3750. Harga saham adaro kemarin sempat naik tipis, namun tertahan di area suplai yang kuat, sehingga diprediksi akan melemah ke level 3610. Namun, jika mampu tembus keatas 3750, diperkirakan level kenaikan dapat berlanjut ke 3830.

Sementata saham BIPI (last 178), rekomendasi beli dengan target 184-193. Batas risiko 173, dengan pembelian kembali di lavel 165-158. Kemarin BIPI sempat menguat menguat kencang sehingga ada kemungkinan terjadi koreksi yang sehat. Batas risiko di 173, sedangkan peluang kenaikan ke 184-193.

Advertising
Advertising

Kemudian demand area di 165-158 BUMI (last 188) rekomendasi beli dengan target 191-193, berlanjut 199. Batas risiko di 184, pembelian kembali 174-168. Harga kemarin menguat tipis. Alfatih memperkirakan jika penguatan berlanjut, berpotensi ke level 191-193, lalu 199. Batas risiko 184, demand area 174-168.

Terakhir saham PGAS (last 1880) - Rekomendasi beli di batas bawah 1850 dengan target 1940. Batas risiko 1850. Adapun PGAS kemarin harganya menguat kencang. Selama tidak turun dibawah 1850, saham ini diperkirakan berpotensi naik ke level 1940.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: IHSG Balik Arah Menguat, GoTo Paling Aktif Diperdagangkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya