Akibat Gempa Cianjur, Sinyal Telkomsel, Indosat dan XL Sempat Terganggu

Senin, 21 November 2022 18:31 WIB

Kondisi bangunan pertokoan yang rusak pasca Gempa Cianjur yang bermagnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022. Instagram/Info Jawa Barat

TEMPO.CO, Jakarta - Akibat gempa berkekuatan M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada hari ini, Senin, 21 November 2022, sejumlah infrastruktur perusahaan operator telekomunikasi milik Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, hingga XL Axiata mengalami gangguan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring terhadap dampak bencana gempa tersebut terhadap infrastruktur telekomunikasi.

Baca: Gempa Cianjur, PUPR Mobilisasi Alat Berat untuk Bersihkan Jalan dari Pohon Tumbang

"Dampak akibat gempa di wilayah Cianjur pada pukul 13.21 WIB pada tanggal 21 November 2022 terdapat 73 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel down dari total 245 site (29,8 persen)," tutur Usman.

BTS dipulihkan akibat gempa

Advertising
Advertising

Sebagai langkah mitigasi, kata Usman, Telkomsel menyediakan supply power cadangan seperti MBP (Mobile Backup Power) dan Genset Portable karena suplai listrik dari PLN terputus. Saat ini, Telkomsel masih berupaya keras dalam pemulihan sebagian BTS-BTS yang terdampak gempa dengan terus memberikan komitmen kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik pada masyarakat.

Adapun pada layanan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), tercatat sebanyak 79 BTS yang terdampak seiring adanya gangguan atau terputusnya aliran listrik PLN. "Tim IOH terus melakukan monitoring," ujar Usman.

Sementara untuk XL Axiata ikut terganggu khususnya pada 130 BTS 4G dan 130 BTS 2G. Namun, secara keseluruhan layanan networking XL Axiata masih aman.

Sementara itu, layanan Smartfren dan layanan telekomunikasi pelat merah, Telkom diklaim tetap dalam kondisi aman dan tak ada gangguan pada infrastrukturnya. "BTS Smartfren aman. Secara umum kondisi network backbone Telkom juga dalam kondisi aman," kata Usman.

Selanjutnya: Jaringan telekomunikasi Telkomsel di Cianjur...

<!--more-->

Wakil Direktur Komunikasi Korporat Telkomsel Saki Hamsat Bramono menyatakan jaringan telekomunikasi Telkomsel di Cianjur, Jawa Barat sudah berangsur pulih setelah di beberapa titik terdampak gempa. "Saat ini secara berkala kondisi jaringan sudah berangsur pulih," katanya dalam penyataan resmi.

Secara umum, jaringan Telkomsel di wilayah Cianjur normal setelah bencana alam siang ini. Kualitas layanan mereka sempat di beberapa titik di Cianjur yang terdampak gempa. Adapun BTS Telkomsel di beberapa lokasi di Cianjur juga terkena pemadaman listrik.

Telkomsel kerahkan genset bergerak

Kini Telkomsel berupaya memulihkan jaringan akibat pemadaman listrik antara lain dengan mengerahkan genset cadangan bergerak. "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan akibat pemadaman listrik dengan memberdayakan mobile backup genset untuk mendukung operasional BTS yang terdampak agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan Telkomsel dengan normal," kata Saki.

Sementara itu, kondisi jaringan Telkomsel untuk wilayah DKI Jakarta berjalan normal. Operator seluler itu melalui keterangan resmi juga menyampaikan ungkapan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang terdampak gempa Cianjur.

BMKG sebelumnya melaporkan mengatakan pusat gempa berada di wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa dengan magnitudo 5,6 siang ini terasa hingga beberapa wilayah di sekitarnya, termasuk Jakarta.

BMKG juga mencatat terdapat aktivitas gempa susulan (aftershock) hingga sembilan kali, magnitudo terbesar 4,0. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Cianjur terjadi akibat aktivitas sesar Cimandiri.

BISNIS | ANTARA

Baca juga: Gempa Cianjur M5,6, Sejumlah Perjalanan Kereta Sempat Dihentikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

5 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

21 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

22 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya