Menteri PUPR Blak-blakan Jelaskan Upaya Cegah Banjir dan Longsor di IKN

Minggu, 20 November 2022 13:26 WIB

Rancangan botanical garden di ibu kota baru. PUPR/ik.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono blak-blakan menjelaskan pihaknya telah menyiapkan pembangunan infrastruktur untuk mencegah potensi bencana longsor dan banjir di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Untuk mencegah potensi longsor atau landslide, misalnya, ada sejumlah hal yang dilakukan di antaranya dengan mempertahankan ruang hijau lebih dari 75 persen dari 6.600 hektar luas area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Serta memasang sensor monitoring pergerakan tanah," kata Basuki dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Sabtu, 19 November 2022.

Baca: Aturan Insentif Investasi IKN Selesai Sebelum Akhir 2022, Badan Otorita Ungkap Isinya

Selain itu, pembangunan yang dilakukan selalu mengikuti topografi dengan memanfaatkan cekungan untuk embung. Perancangan jalan dengan kemiringan kurang dari 10 persen, menghindari pembangunan di lokasi dengan kerentanan gerakan tanah tinggi, dan sangat menghindari pengupasan tebing/lereng.

Topografi jadi estetika IKN

Advertising
Advertising

"Kita seminimal mungkin melakukan metode proses pengerjaan tanah cut and fill. Kita ikuti topografinya. Kita ingin memanfaatkan topografi daerah tersebut menjadi estetikanya IKN," ujar Basuki.

Adapun upaya mitigasi potensi bencana banjir (flood) dilakukan dengan pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi. Saat ini progress pembangunan fisik bendungan itu sudah mencapai 78 persen dengan kapasitas tampungan 10,6 juta meter kubik untuk mengendalikan banjir di kawasan IKN hingga 55 persen.

Selain itu, juga akan dibangun juga 19 embung di KIPP sebagai sistem drainase kawasan, sekaligus untuk menciptakan harmoni antara green and blue development (pembangunan hijau dan biru).

Selanjutnya: PUPR juga mengupayakan mitigasi struktural ...

<!--more-->

PUPR juga mengupayakan mitigasi struktural dengan membangun infrastruktur di IKN dengan memperhatikan tiga aspek. Ketiga aspek itu adalah menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika.

Infrastruktur yang dibangun pun memakai inovasi teknologi yang mutakhir untuk memastikan kualitas tinggi dalam aspek kekuatan, keamanan, keselamatan, ketahanan, dan kenyamanan. Termasuk di dalamnya pemanfaatan Building Information Model (BIM) untuk menunjang perubahan disain yang dinamis sesuai kebutuhan lapangan.

Negara G20 tertarik dengan IKN

Lebih jauh Basuki menjelaskan bahwa sejumlah negara G20 telah menyatakan ketertarikannya akan IKN. "Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang baru usai di Bali. IKN menjadi salah satu topik yang banyak menarik minat negara-negara G20," tuturnya.

Negara-negara anggota G20 yang tertarik terhadap IKN di antaranya meliputi Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

"Bahkan dalam forum High Level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters (HELP) Special Event di Bali sebagai bagian dari KTT G20, IKN menjadi topik khusus yang dibahas dan dikunjungi oleh peserta untuk memahami dan memberikan masukan tentang air dan kebencanaan berdasarkan pengalaman masing-masing."

Dalam forum HELP ini juga diusulkan ada workshop lanjutan mengingat belum dibahas secara detail dari IKN, terkait sustainable water management di IKN. "Beberapa universitas mengusulkan untuk dibahas lebih detail tentang sustainable water management di IKN," kata Basuki.

ANTARA

Baca juga: PUPR Ungkap Peran Jepang dalam Pembangunan Infrastruktur IKN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

ASN Mulai Pindah ke IKN setelah 17 Agustus 2024, Ombudsman: Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Dasar

23 menit lalu

ASN Mulai Pindah ke IKN setelah 17 Agustus 2024, Ombudsman: Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Dasar

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih berpendapat dorongan insentif memberikan tawaran baik bagi ASN yang pindah.

Baca Selengkapnya

Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

7 jam lalu

Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

ASN akan mulai pindah ke IKN setelah Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bencana Banjir Besar di Hulu Mahakam, Apakah Kawasan IKN Aman?

7 jam lalu

Bencana Banjir Besar di Hulu Mahakam, Apakah Kawasan IKN Aman?

Banjir tetap mungkin terjadi di IKN tapi ...

Baca Selengkapnya

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

8 jam lalu

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 5 persen secara tahunan atau year on year.

Baca Selengkapnya

Menhub Siapkan Mekanisme Pengadaan Kendaraan Listrik di IKN

9 jam lalu

Menhub Siapkan Mekanisme Pengadaan Kendaraan Listrik di IKN

Rencana pengadaan kendaraan listrik umum sudah dibahas Kemenhub bersama Otorita IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

15 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

16 jam lalu

Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

Secara morfologi dan topografi, banjir besar di Mahakam Ulu tak mungkin terjadi untuk kondisi normal.

Baca Selengkapnya

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

17 jam lalu

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

FAO mendapat penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize atas kontribusinya mempromosikan perlindungan dan pelestarian sumber air

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

23 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

1 hari lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya