KTT G20, Gubernur Bali Beberkan Manfaat Pembangunan Infrastruktur Lebih dari Rp 800 Miliar

Minggu, 20 November 2022 10:05 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (tengah) dan Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) meninjau kawasan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis 6 Oktober 2022. Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai sebagai salah satu lokasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster membeberkan apa saja manfaat langsung dan tak langsung dari penyelenggaraan KTT G20 Bali ke perekonomian Pulau Dewata.

"Manfaat langsungnya Bali memperoleh pembangunan infrastruktur atau sarana-prasarana dengan total anggaran lebih dari Rp 800 miliar dari APBN," kata Koster di Denpasar, Jumat, 18 November 2022.

Untuk infrastruktur, pemerintah pusat menganggarkan tak hanya untuk kegiatan pembangunan tapi juga untuk perbaikan. Infrastruktur itu tak hanya untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20, tapi juga lebih jauh untuk meningkatkan kualitas Bali sebagai destinasi wisata dunia.

Baca: RI Dapat Pembiayaan Transisi Energi Rp 311 Triliun, Sri Mulyani Cs Siapkan Proyek

Ia mencontohkan Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dan kawasan penyemaian mangrove di Tahura Ngurah Rai.

Advertising
Advertising

"Gedung VVIP itu sangat bagus, Presiden juga mengatakan itu bagus banget dan saya kira itu terbaik di Indonesia bahkan dunia, itu dihibakan kepada Pemprov Bali," kata Koster. Selain itu, kawasan tempat penyemaian mangrove bakal jadi destinasi wisata alam dengan penataannya yang sangat bagus.

Koster mengaku ditugasi khusus oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengawasi dan mempercepat pembangunan serta penataan infrastruktur.

Tak hanya pembangunan Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dan penataan mangrove Tahura, yang juga dilakukan adalah pembangunan bagian depan Pura Luhur Candi Narmada dan pembangunan taman di depan patung I Gusti Ngurah Rai Tuban.

Koster melanjutkan, ada juga penataan dan pembangunan sarana-prasarana di Garuda Wisnu Kencana, penataan Jalan Tol Bali Mandara, pelebaran jalan dan penataan di sejumlah jalur pejalan kaki.

Selanjutnya: "Ini membuat Bali menjadi sangat rapi dan..."

<!--more-->

"Ini membuat Bali menjadi sangat rapi dan indah, dipergunakan untuk G20 tapi begitu selesai ini bermanfaat dalam rangka mendukung ekosistem kepariwisataan Bali agar naik kelas ke depan," tutur Koster. Sejumlah infrastruktur ini akan terus dijaga hingga berjangka panjang.

Ekonomi lokal terangkat

Ia mengklaim sejumlah manfaat langsung di luar infrastruktur juga terbentuk khususnya bagi masyarakat selama hajatan KTT G20 tersebut. Beberapa di antaranya adalah penggunaan produk lokal dari sajian makanan, kain endek, suvenir dari UMKM dan IKM lokal, hingga kebudayaan yang disorot.

"Saya sudah dapat respons dari IKM dan UMKM, mereka sangat bangga karena kain tenun endeknya dan produk kerajinannya dipakai. Tentu bukan satu-satunya produk lokal Bali yang dipakai, juga Indonesia karena menggambarkan produk dari daerah lainnya, tapi Bali sudah dapat tempat yang istimewa," ujar Koster.

Selain pembangunan dan perbaikan infrastruktur, selama KTT G20 juga ada sejumlah pembicaraan berkaitan dengan investasi di Bali. Rencana investasi itu mulai dari rencana pembangunan jalan tol, kereta listrik, energi bersih hingga kendaraan listrik.

Selama acara, Pemprov Bali turut terlibat dalam hal pemasangan penjor yang menggunakan dana APBD Provinsi Bali sebesar Rp 3 miliar dan biaya tari penyambutan delegasi Rp 400 juta. Angka tersebut, menurut Koster, tak seberapa dari yang akhirnya didapat Bali.

"Itu tidak ada artinya kalau dibandingkan dengan Rp 800 miliar dibangun infrastruktur untuk Bali yang akan mempunyai efek ekonomi luar biasa. Jadi tidak pantas dibandingkan," kata Koster ketika menjelaskan dampak KTT G20 terhadap perekonomian Bali.

ANTARA

Baca juga: Menteri PUPR Cerita Negara Anggota G20 Minati Bahasan IKN dan Memberi Masukan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya