Airlangga Usul 3 Langkah Menteri-Menteri Negara APEC Atasi Krisis Global

Sabtu, 19 November 2022 20:06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pandangannya dalam sesi pleno VII B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 14 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) memiliki posisi strategis untuk merumuskan solusi dalam mengatasi krisis global. Sebab, ekonomi negara anggota APEC mewakili lebih dari 60 persen PDB dunia dan 48 persen perdagangan global.

Airlangga mengatakan ada tiga langkah yang dapat dilakukan menteri-menteri negara APEC untuk mengatasi krisis tersebut. "Langkah pertama adalah menyelarasan kebijakan perdagangan dan teknologi," tuturnya di agenda APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) Bangkok, Thailand, dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu, 18 November 2022.

Menurut dia, APEC perlu mengembangkan pendekatan kreatif, modern, dan komprehensif untuk mendukung perdagangan yang tangguh, inklusif, serta berkelanjutan. Ia menjelaskan upaya tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan inklusi dan partisipasi para pemangku kepentingan pembangunan.

Cara lainnya adalah dengan meningkatkan akses dan fasilitasi perdagangan digital berbasis teknologi serta meningkatkan daya saing kawasan melalui penguatan perdagangan berbasis multilateral yang adil, terbuka, inklusif, dan fasilitatif. Langkah kedua, Airlangga menyarankan anggota APEC untuk memperkuat ketahanan ekonomi melalui rantai pasok yang tangguh dan terintegrasi.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, pandemi telah menunjukkan kerentanan rantai suplai sehingga penting untuk memperkuat resiliensi terhadap berbagai potensi disrupsi. Karena itu, ia menilai perlu dibangun mekanisme information sharing untuk peringatan dini gangguan rantai suplai.

Advertising
Advertising

Baca juga: KTT APEC Thailand: Polisi Tembakkan Peluru Karet untuk Bubarkan Unjuk Rasa

Selanjutnya, APEC perlu mendorong mengurangi carbon footrpint....

<!--more-->

Langkah Lain APEC Atasi Krisis Global

Airlangga juga menyarankan negara-negara anggota APEC mendorong pembangunan infrastruktur logistik serta mengurangi carbon footprint sistem logistik kawasan. Upaya ini dilakukan untuk mencapai perdagangan yang lebih hijau.

Selain itu, Airlangga menyoroti kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, ekosistem UMKM perlu diberi fasilitas agar semakin terintegrasi ke rantai pasok global dengan mengatasi kesenjangan digital dan menghilangkan hambatan struktural yang ada. Apalagi, jumlah UMKM saat ini mencapai 97 persen dan menampung 50 persen lapangan pekerjaan baru secara global.

"UMKM berperan penting dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Airlangga.

Langkah terakhir adalah meningkatkan komitmen untuk menciptakan ekonomi bersih dan berkeadilan. Menurut Airlangga, APEC perlu berkomitmen menciptakan lingkungan investasi dan kebijakan perdagangan yang kondusif dengan teknologi inovatif. Caranya dengan memberikan insentif untuk mendukung transisi ekonomi bersih.

“Mari kita tingkatkan kerja sama untuk pemulihan dan kebangkitan yang lebih kuat, baik secara lingkungan maupun ekonomi,” ujar Airlangga kepada para pemimpin APEC.

Adapun dalam APEC Economic Leaders’ Meeting tersebut, para pemimpin Ekonomi APEC berhasil menyepakati 2022 APEC Leaders’ Declaration. Meski pada hari pertama penyelenggaraan AELM masih mengalami kebuntuan mengenai isu perang Ukraina, akhirnya para pemimpin ekonomi APEC sepakat untuk menggunakan rumusan dalam G20 Leaders’ Declaration mengenai isu tersebut. Sehingga, ucap Airlangga, deklarasi dapat diterima oleh seluruh pihak.

Baca juga: KTT APEC: Daftar 21 Negara Anggota APEC Saat Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

8 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

18 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya