Biznet Punya 500 Ribu Lebih Pengguna, Targetkan Konsumen Usia 18-45 Tahun

Selasa, 15 November 2022 22:02 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manager Marketing Consumer Biznet Adrianto Sulistyo menjelaskan bahwa jumlah pengguna Biznet terus tumbuh. “Saat ini segmentasi home itu 300 ribuan, total kalau enggak salah 400 ribuan hampir 500 ribuan,” ujar dia saat berkunjung ke kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan pada Senin, 14 November 2022.

Menurut Adrianto, target konsumen Biznet sebenarnya di rentang usia 18-45 tahun dengan segmentasi market AB atau kelas menengah atas. “Cuma memang lebih ke anak muda yang ingin internet cepat,” kata dia.

Untuk menargetkan pasar tersebut, Adrianto mengatakan, Biznet sebelum pandemi Covid-19 memiliki kampanye dengan tagar Pakai Biznet. Adapun kegiatannya keliling ke setiap kota dengan menggelar kegiatan Biznet Festival.

Baca: Biznet Investasi Rp 3,1 Triliun untuk Kembangkan Jaringan Internet hingga ke Sumatera

“Responsnya oke sih, baik sekali, kenapa? Karena pada saat itu yang mereka butuhkan adalah internet bukan hanya sekadar cepat tapi yang punya responsnya juga cepat,” ucap Andrianto.

Advertising
Advertising

Sehingga itu menjadi alasan Biznet memiliki kantor cabang dengan radius 4 kilometer. “tu sebenarnya fungsinya agar kita bisa melakukan visit ke pelanggan jika ada gangguan,” tutur dia.

Saat ini Biznet sudah meng-cover internet di Pulau Jawa dari jalur utara hingga selatan, dan Bali yang sudah dipasang kabel backbone yang mengelilingi pulau. Tahun depan, kata Adrianto, Biznet akan membangun fiber optik di Pulau Sumatera, dari Bandar Lampung sampai Banda Aceh.

Selanjutnya: Pembangunan fiber optik di Pulau Sumatera ini untuk...

<!--more-->

Pembangunan fiber optik di Pulau Sumatera ini, Andrianto berujar, bertujuan untuk memeratakan internet cepat di Indonesia. Dia mengatakan saat ini beberapa kota seperti Bandar Lampung, Pelambang, Padang, Jambi, dan Medan memang sudah memiliki akses internet, tapi masih pakai kabel third party, sehingga belum bisa cepat internetnya.

“Nanti setelah kita bangun Bandar Lampung hingga Banda Aceh itu kita punya kabel nyambung dari Pulau Jawa ke Sumatera. Kemudian dari Pulau Bangka ke Pulau Sumatera itu yang lagi kita kerjakan di akhir tahun ini sampai akhir tahun depan,” ucap Adrianto.

Adapun untuk investasi mengembangkan jaringan internet pada 2022-2023, Biznet menggelontorkan US$ 200 juta. Angka tersebut termasuk untuk pembangunan kabel fiber optik di Pulau Sumatera untuk tahun depan.

“Investasi detail untuk Sumatera tidak bisa disebutkan, cuma kalau dilihat dari awal 2022 kemarin, informasinya sih sampai dengan di Sumatrea ini US$ 200 juta. Semuanya,” ujar Andrianto.

Baca juga: Biznet Bakal Bangun Jaringan Fiber Optik di Pulau Sumatera pada 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya