Airlangga Singgung Perlindungan Tenaga Kerja di Labour 20 Summit: Komunike Sudah Diserahkan

Selasa, 15 November 2022 07:35 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Menteri Tenaga Kerja Ida Fawziyah (kanan) saat jumpa pers terkait disahkannya UU Cipta Kerja di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung soal kesejahteraan tenaga kerja dalam Labour20 Summit. Ia mengungkapkan unsur tenaga kerja sangat penting dan utama dalam berbagai perjanjian internasional.

"Karena itu, sebagai salah satu engagement group G20, Forum Labour20 Summit telah menyampaikan aspirasinya dengan menyerahkan komunike kepada pemerintah beberapa waktu yang lalu," ujarnya seperti dikutip melalui keterangan tertulis pada Selasa, 15 November 2022.

Ia mengatakan perlindungan tenaga kerja hingga penyediaan platform untuk peningkatan kemampuan para tenaga kerja saat ini terus menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Sebab, tenaga kerja dan pemerintah merupakan mitra pembangunan. Bahkan, menurutnya, produktivitas industri juga bergantung pada akuntabilitas dan kerja keras para tenaga kerja.

Selama tahun-tahun awal pandemi, kata dia, sekitar 255 juta tenaga kerja penuh waktu hilang dan mengakibatkan penurunan pendapatan tenaga kerja global sebanyak 8,3 persen pada 2022. Oleh karena itu, ia menilai peningkatan kerangka perlindungan sosial menjadi hal yang sangat penting.

Airlangga menuturkan terdapat kebutuhan untuk membangun kembali keterampilan tenaga kerja baru dam melatih kembali tenaga kerja yang sudah ada agar mampu beradaptasi dengan sifat pekerjaan baru. Terlebih agar tahan terhadap berbagai tantangan global di masa depan.

Advertising
Advertising

Dia juga menyinggung soal program Kartu Prakerja. Menurut dia, program itu telah dirancang pemerintah Indonesia untuk memenuhi tujuan tersebut. Menurutnya, program kartu prakerja mampu mempersiapkan generasi berikutnya dengan perangkat pengetahuan baru. Pada saat yang bersamaan, kata dia, program itu juga mampu meningkatkan inklusi keuangan.

Hingga saat ini, ia mencatat program tersebut telah menyalurkan lebih dari Rp 34 triliun kepada lebih dari 14 juta orang. 50 persen dari peserta program kartu prakerja adalah perempuan. Selain itu, ia menjelaskan bahwa Indonesia telah mewajibkan untuk mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 persen karyawan penyandang disabilitas dari total tenaga kerja.

Untuk membentuk pertumbuhan dan produktivitas yang berkualitas, Airlangga menuturkan pelaku usaha juga didorong untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tenaga kerja dan penyandang disabilitas. “Kita perlu memastikan tempat kerja yang inklusif. Dengan inklusivitas, lingkungan kerja yang kondusif dan produktivitas yang lebih tinggi lebih mungkin tercapai, “ kata dia.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Mencapai 5,72 Persen, BPS: 4,25 Juta Tenaga Kerja Terserap

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

7 jam lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

16 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

21 jam lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

1 hari lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 hari lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

1 hari lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

2 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya