Mentan: Pangan Adalah Human Right, Tidak Boleh G20 Menutup Diri Atau Batasi Ekspor

Minggu, 13 November 2022 18:30 WIB

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara resmi membuka kegiatan Global Forum sebagai awal dari rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia, di Hotel Intercontinental Jimbaran Bali pada Selasa (27/09/2021)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan sektor pangan sangat penting dan tidak boleh terhambat hanya karena suatu negara.

"Pangan adalah human right. Oleh karena itu tidak boleh ada negara di G20 ini menutup diri atau membatasi ekspornya atau memproteksi hanya kepentingan nasional karena kita sudah menyepakatinya," kata Syahrul saat menjadi pembicara pada Global Food Security Forum di Bali, Ahad, 13 November 2022.

Oleh karena itu, ia meminta negara-negara anggota G20 untuk menguatkan ketahanan pangan bersama sebagai pilar utama kemanusiaan dunia. Caranya dengan tidak menutup diri melalui pembatasan ekspor.

Baca: Jokowi Harap ASEAN-India jadi Guardian Kemakmuran di Indo-Pasifik, Apa Maksudnya?

Bagi Indonesia, kata Syahrul, sedikitnya ada empat hal penting yang menjadi fokus utama dalam mengantisipasi krisis pangan dunia.

Advertising
Advertising

Pertama, mempromosikan sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Kedua, mempromosikan perdagangan pertanian yang terbuka dan non-diskriminatif.

Ketiga, memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan yang ada.

Keempat, memastikan sektor pangan sebagai super prioritas yang harus dikelola bersama dan berkelanjutan.

Menurut Syahrul, semua negara juga harus meningkatkan anggaran untuk mendukung ketersediaan pangan tersebut. "Kalau kita bicara konteks global, mapping kita terhadap yang mana negara-negara yang bersoal pangannya harus bisa kita pastikan untuk melakukan langkah seperti apa subjeknya, objeknya dan metodologi yang dipakai untuk membantu mereka yang kekurangan di bidang pangan."

Selanjutnya: Stok beras Indonesia saat di angka 10,2 juta ton dan siap...

<!--more-->

Ia lalu menyebutkan stok beras Indonesia saat di angka 10,2 juta ton dan siap jika memasok ke negara yang kekurangan seperti Afrika. Indonesia, kata Syahrul, berusaha menjaga ketahanan pangan nasional melalui program food estate, cadangan beras pemerintah (CBP), dan pengadaan cadangan pangan pemerintah (CPP).

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengajak pemimpin dunia bersatu pada dalam mengatasi krisis global. Termasuk dalam menyelesaikan masalah pangan di mana kelaparan akut melanda berbagai negara disebabkan salah satunya karena konflik antarnegara.

Prabowo yang mendapat mandat menggarap food estate tersebut, menyatakan, upaya memecahkan kerawanan pangan, di antaranya lewat penyediaan bibit dan teknologi. "Tetapi, yang lebih penting adalah kesatuan, kekompakan, kemampuan antar elite nasional dan internasional untuk bekerja sama," ujarnya.

Ia berharap forum ini bisa memberikan pemahaman mengenai ketahanan pangan dari sudut pandang Indonesia dan dunia. Apalagi tujuan paling penting saat ini adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di dunia.

"Tujuan kita menyediakan pangan bagi 8 miliar orang di dunia. Namun, tantangannya adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. Tantangannya adalah hanya beberapa negara yang memiliki kecukupan pasokan protein dan kalori," ucapnya.

Menurut Prabowo, hal-hal itu yang menjadi tantangan dalam mencapai target nol kelaparan. "Yang merupakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 2, sebuah tujuan yang harus kita cita-citakan."

BISNIS

Baca juga: Greenpeace Sebut Food Estate Bukan Solusi Atasi Krisis Pangan: Malah Perburuk Krisis Iklim

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

19 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

1 hari lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

3 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya